 |
PALEMBANG, SP - Sebanyak hampir 200an anak yatim piatu dan kaum dhuafa tersenyum bahagia tak kala bisa diajak nonton bareng Film Hayya, aksi sosial ini digagas oleh anggota DPD Asosiasi Pengembangan Perumahan Dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Di CGV Palembang Trade Centre, Minggu Malam (22/9).
Ketua DPD Apersi Ir H Syamsu Rusman mengatakan kegiatan sosial semacam ini menjadi agenda rutin yang dilakukan oleh seluruh anggota DPD Apersi Sumsel yang berharap bisa berbagi kebahagiaan serta mempererat silaturrahmi antar anggota Apersi.
"Sebetulnya kegiatan ini bersifat spontanitas saja dan ini rutin dilakukan, ada dua studio yang telah dipesan khusus untuk anak yatim dan dhuafa dengan total hampir 200an anak. Yang kita yakin film ini juga dapat membawa pesan moral bagi anak-anak"ujar Rusman.
Selain nobar ini, Rusman menambahkan selain dibulan ramadhan ada tiga hingga empat kali kita melaksanakan kegiatan buka puasa bersama anak yatim. Paling tidak seluruh anggita Apersi ingin berbagi kebahagian dengan mereka sekaligus memohon doa agar Apersi kian maju ke depannya.
Ketika disinggung mengenai penambahan kuota 26 ribu unit rumah subsidi yang dicanangkan dan diberikan oleh pemerintah, Rusman sangat mengapresiasi dan optimis dengan penambahan kuota tersebut. Sebetulnya, saat ini Apersi yang memiliki anggota sekitar 120-an pengembang ini telah menyiapkan sekitar 800-an unit rumah lagi, namun berhubung kuotanya tidak ada makanya untuk pengurusan KPR-nya di perbankan jadi tertunda.
"Dari yang ditargetkan untuk membangun 5000 unit rumah, sejauh ini kami baru merealisasikan sebanyak 2.800-unit rumah karena sesuai kuota yang diberikan ke kita. Semoga dengan adanya penambahan kuota minimal hingga akhir tahun bisa 4.000 unit dengan adanya penambahan kuota nantinya,"ungkapnya.
Usai acara nobar tampak ratusan anak yatim piatu dari tiga panti asuhan yang ada di kota Palembang masih diberikan kejutan lagi di pintu keluar studio bioskop, beberapa anggota DPD Apersi memberikan santunan dalam bentuk uang.
Sementara itu, Film Hayya sendiri bercerita tentang seorang jurnalis bernama Rahmad (diperankan aktpr Fauzi Baadilah) yang ikut dalam misi kemanusian ke Palestina. Disana dia menyelematkan seorang anak Palestina bernama Hayya. Hingga akhirnya Hayya ini ikut terbawa ke Indonesia setelah masuk ke dalam koper yang dibawa Rahmad. (Fly)
