Kedua begal dikenal sadis ini, dalam setiap aksinya, bukan hanya mengambil paksa harta saja, komplotan ini pun tak segan menghabisi nyawa korban tanpa ampun.
Berkat kesigapan petugas, akhirnya polisi berhasil meringkus kedua pelaku, Ahmad Anto (30), warga Jakabaring Palembang dan Muhammad Ali Usman (26), warga Seberang Ulu I. Saat penangkapan, keduanya terpaksa ditembak petugas di bagian kakinya, karena berusaha melawan dan melarikan diri.
Kapolres OKI AKBP Donni Eka Saputra melalui Kasat Reskrim AKP Agus Prihadinika mengatakan peristiwa pembegalan di Jalan Lintas Timur pada tanggal 7 September 2019 dinihari lalu.
"Korban atas nama Mei Juyono, warga Dusun V Desa Seriguna Teluk Gelam Kabupaten OKI ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia," terangnya Jumat (13/9/2019).
Berdasarkan penyelidikan, menurut Agus, sekitar pukul 04.15 korban berangkat sendirian dari rumah menuju ke arah pasar Kayuagung untuk belanja dengan mengendarai motor Jupiter Z dengan nomor polisi BG 5147 KAD warna hitam biru.
"Disaat tengah berada di jalan Lintas Timur, tanpa tedeng aling, pelaku langsung menembak korban hingga tersungkur disisi jalan," terangnya.
Diteruskan Agus, setelah korban dievakuasi di RSUD Kayuagung, didapat hasil bahwa korban mengalami luka di punggung kanan belakang dengan panjang luka 1,5 cm, lebar 1 cm dan kedalaman 7 cm.
"Dari peristiwa itu para tersangka membawa lari sepeda motor korban beserta telepon seluler milik korban," ujarnya
Satreskrim Polres OKI kemudian makin mengintensifkan penyelidikan, hingga berhasil membekuk keduanya di Palembang.
Akan tetapi, saat akan ditangkap, pelaku berusaha melawan dengan mengeluarkan senjata api rakitan miliknya.
"Polisi terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur dengan melumpuhkan kaki tersangka," tegasnya
Dari tangan tersangka, diamankan sejumlah barang bukti berupa senpira jenis Revolver berikut 4 buah amunisi jenis 38, sebilah sajam, handphone, motor Jupiter MX milik korban, dan motor Honda Beat milik tersangka,
"Barang bukti dan kedua tersangka diamankan di Polres untuk mendalami kemungkinan keterlibatan keduanya dalam kasus kriminal lainnya," tandasnya (RB)