Notification

×

Tag Terpopuler

Kabut Asap, Madrasah Liburkan Siswa

Tuesday, September 24, 2019 | Tuesday, September 24, 2019 WIB Last Updated 2019-09-24T07:25:52Z
Kepala MTs Negeri 1 Palembang,Tugino (foto/raf)

PALEMBANG, SP - Kondisi udara di Sumatera Selatan akhir-akhir ini sangat tidak sehat. Udara yang dipenuhi kabut asap mengkhawatirkan kesehatan bagi peserta didik. Berdasarkan informasi Konsentrasi Partikulat (PM10) yang dilansir dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada pukul 05.00 WIB pagi, kualitas udara di Kota Palembang berada di zona hitam jauh di atas nilai ambang batas (NAB), yakni 492.63 µgram/m3. Bahkan pantauan BMKG pada pukul 02.00 mencapai titik tertinggi yakni 579.43 µgram/m3.
Sedangkan batas konsentrasi polusi udara yang diperbolehkan berada dalam udara ambien ialah  150 µgram/m3. Hal ini menunjukkan jika kualitas udara di Kota Palembang masuk kategori berbahaya.
Untuk menindaklanjuti kondisi ini, Kanwil Kemenag Sumsel Al Fajri Zubaidi melalui surat edarannya agar kegiatan proses belajar mengajar terkait kabut asap menghimbau agar Kepala Madrasah di Sumatera Selatan untuk mengambil langkah melakukan pergeseran jam masuk kegiatan belajar mengajar (KBM) dari jam 07:00 WIB menjadi 08:00 WIB.. Jadi Pelajaran berkurang 10 menit..
Sedangkan untuk madrasah yang melakukan KBM sore hari, menyesuaikan KBM pagi hari.,  Jika situasi udara dinyatakan sangat tidak sehat oleh pihak terkait yang disebabkan kabut asap di wilayah Sumatera Selatan, maka KBM disatuan pendidikan bersifat falkultatif (dirumah).
Sementara itu, salah satu MTs Negeri 1 Palembang dalam menindak lanjuti edaran Kakanwil kemenag Provinsi Sumatera Selatan tersebut dan melihat kondisi udara yang tidak baik untuk kesehatan mulai hari ini Selasa (24 – 25 September) meliburkan siswanya.
“Siswa dialihkan untuk belajar dirumah dan masuk kembali ke sekolah pada hari Kamis tanggal 26 September 2019, pukul 07.30.WIB. “untuk guru dan pegawai tetap absen seperti biasa,”ungkap kepala MTs negeri 1 Palembang Tugino

Sampai dengan hari ini kami berharap ada sebuah rahmat dan mukzizat dari Allah yang hadir di permukaan bumi, yaitu dengan diturunkan hujan. Sehingga asap dapat berkurang dan kami bisa beraktifitas seperti biasanya dan kembali mendapat hirup udara yang segar," pungkasnya. (Raf)


×
Berita Terbaru Update