Notification

×

Tag Terpopuler

Langsung Datangkan Bumbu dari Arab

Thursday, September 12, 2019 | Thursday, September 12, 2019 WIB Last Updated 2019-09-12T05:44:29Z

- Cafe Sahi Store Ajak Pengunjung Hijrah

PALEMBANG,SP - Nongkrong di Cafe dengan alunan musik murotal lengkap dengan hidangan khas Arab Saudi menjadi cirikhas dari Sahi Store Cafe yang berada di Jalan Volly Palembang. Tak heran, para pengunjung jika sudah masuk berasa dalam nuansa beda hingga diajak berhijrah.

Nama Sahi diambil dari singkatan Sahabat Hijrah, dari nama ny aja sudah kentara, kafe ini memang mengusung konsep islami yang kental. Punya ruangan yang cozy bertema islami yang di desain kece untuk menjaring kaum milenial.
Sahi store cafe selain menghidangkan sajian halal bernuansa islami, juga menjual berbagai buku-buku islami, pakaian islami,  Meski menyasar umat Muslim, mereka yang non-Muslim juga bisa juga bersantap di cafe ini. 

"Bermula seringnya saya umrah dan suka makanan khas timur tengah, membuat saya punya keinginan menjualnya di Indonesia yang mana bahan-bahannya langsung didatangkan dari Arab," kata Hafiz Tafdhil, salah satu owner Sahi Store Cafe.

Dia memastikan menu yang dijual dipastikan bahan dan cara memasaknya dilakukan secara halal, diantaranya menu Nasi Kafsah dan Nasi Mandhi. Kedua menu tersebut menggunakan beras langsung dari negara timur tengah.

"Beras untuk menu nasi kafsah dan nasi mandhi, bentuknya sangat berbeda dengan beras Indonesia, beras ini lebih kurus dan lebih panjang, sehingga punya ciri khas sendiri, " ucap dia. 

Kedua menu nasi tersebut, lanjut dia, ada tiga pilihan topping yang bisa dipilih sesuai selera konsumen, antara lain topping Ayam, topping sapi dan topping kambing, untuk menu nasi kafsah dominan rempahnya berwarna lebih gelap, sementara untuk menu nasi mandhi warna nya lebih putih agak kekuningan, untuk harga di kedua menu Nasi ini di banderol mulai dari harga 22 ribu sampai 27 ribu saja.

Sementara itu menurut Erwin, owner lainnya, mengatakan Sahi Store Cafe di rintis sejak tahun 2016 lalu, cafe ini nggak hanya punya makanan dan minuman,  akan tetapi juga sering mengadakan diskusi Islami yang biasa diadakan setiap hari sabtu malam minggu ba'da magrib dan sholat isya berjama'ah. Ruangan juga dipisahkan antara akhwat dan ikhwan.

Selama ini, lanjut dia, café identik sebagai tempat hura hura, hanya kesenangan di dunia saja tidak memikirkan akherat, dari itulah pihaknya membuat konsep yang berbeda. Sekaligus jadi momentum hijrah bagi saudara islam yang ingin hijrah secara benar. Di café ini sering diadakan diskusi-diskusi agama, yang mana bertujuan mengajak pengunjung seagama untuk bisa hijrah ke jalan agama yang lebih baik dan benar menjalani agama secara sunnah yang di ajarin oleh rosulullah. dan setiap waktu sholat café istirahat untuk melaksanakan sholat, tanpa menutup café hanya tidak ada transaksi selama selama 15 menit. 

Untuk menu selain menu makanan berat, sahi store café juga menyediakan makanan ringan lainnya seperti menu Dimsum, untuk menu dimsum semua bahannya di pilih bahan yang berkualitas, kulitnya di produksi sendiri, sehingga terjamin kebersihannya dan kehalalan semua bahan, 

“Untuk dimsum kita memiliki beberapa pilihan rasa antara lain, siomay udang, pangsit udang, pangsit ayam, kucai, ikado kepiting, siomay kepiting, kulit nori, swekiau, lumpia udang, bola rambutan, ikado telur puyuh dan lumpia kulit tahu, yang kami jual cukup terjangkau hanya Rp 18 ribu saja,”katanya. (dkd)
×
Berita Terbaru Update