![]() |
PAGARALAM, SP - Masalah permodalan tentu lekat dengan yang namanya usaha. Baik usaha kecil, menengah ,apalagi yang besar. Untuk mendorong dan menggairahkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), Pemkot Pagaralam menggandeng dinas terkait dan Bank Sumselbabel akan menggelontorkan pinjaman tanpa bunga bagi masyarakat atau kelompok yang membutuhkan.
Demi terwujudnya hal diatas, kemarau sebanyak 100 peserta mengikuti sosialisasi dukungan informasi penyedia permodalan bagi UMKM kepada masyarakat yang dihadiri langsung Wali Kota Pagaralam Alpian Maskoni SH didampingi Wakil Wali Kota Pagaralam Muhamad Fadli SE.
A cars sosialisasi bertempat di Ruang Pertemuan Hotel Dempo Flower Gunung Gare, Kota Pagaralam, Kamis (19/09/2019).
Wali Kota Pagaralam Alpian Maskoni SH mengatakan, Sesuai dengan Visi Misi Kota Pagaralam untuk mewujudkan Pagaralam maju dengan konsep kesejahteraan Masyrakat dan keindahan ekonomi serta keadilan dalam memperoleh pendidikan wajib diimplementasikan dalam suatu program yang nyata dan berencana, guna meningkatkan kesejahteraan Masyrakat di Pagaralam.
"Salah satunya program yang akan kami laksanakan adalah pemberdayaan ekonomi Kerakyatan melalui pemberdayaan usaha perorangan atau kelompok ekonomi Masyrakat, koperasi dan usaha kecil menengah yang ada di lingkungan Pagaralam," ucapnya.
Sambung Alpian, Beberapa waktu lalu tepatnya tanggal 28 Agustus 2019, telah terbit perwako nomor 33 tahun 2019 tentang petunjuk pelaksanaan program uji bunga usaha kelompok ekonomi Masyrakat dan dilanjutkan pada tanggal 09 September 2019 telah tercapainya MOU antara Bank Pembangunan Sumsel (Bank Sumsel Babel) dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam.
"Kerja sama yang akan kami laksanakan Program pemberian kekuatan usaha perorangan atau kelompok dengan cara memberikan pinjaman tanpa bunga kepada Masyrakat, persyaratan teknisnya nanti ditetapkan dari Bank Sumsel Babel, dan harus sesuai dengan jenis usaha yang akan di usulkan seperti bidang usaha koperasi melalui tembusan dinas Perindagkop, untuk usaha kelompok sektor pertanian, perkebunan dan perikanan dan usaha kelompok perikanan sebagaian ke Dinas ketahanan pangan dan pertanian, maka Dinas terkait setelah melakukan Previkasi agar menginformasikan ke Bank Pelaksana," Kata Alpian.
Masih kata Alpian, dengan adanya kelompok dan komunitas, yakin serta percaya akan dapat membantu langsung dalam meningkatkan kesejahteraan masyrakat Pagaralam, jadi ini adalah perbaikan yang direncanakan pada saat berkampanye lalu, program bergulir satu Kelurahan satu miliar, untuk tahun 2019 kita angarkan 10 M untuk 10 Kelurahan, akan tetapi ada permasalahan administrasi bahwa program ini tidak bisa dilaksanakan.
"Maka program ini kita evaluasi perbaikan dan akan berkerja sama dengan bank pelaksana, yang kita lakukan bagaimana mensubsidi bunga pada pelaku usaha ini, bungga full ada 7 %, disubsidi lagi oleh Pemkot Pagaralam sehingga pelaku usaha tidak berbunga sehingga 0%, perbaikan program ini lebih baik dari 1 Miliar satu Kelurahan, karena dana subsidi nya satu kelurahan yang di kelolah oleh Masyrakat, untuk itu masih dikenakan pajak, karena pajak untuk biaya adminitrasi dari pelaksana, jadi program 0% ini sangat menguntungkan bagi Masyrakat," Jelas Alpian.
Semenatara itu Ketua Pelaksana Kepala dinas Pridagkop Dawam SH MM menuturkan, Kegiatan ini diikuti 100 peserta dari RT dan RW.
"Sosialisasi ini untuk penambahan modal bagi yang mempunyai usaha, dari modal yang selama ini terbatas dan akan kita bantu dengan menambah modal mereka nantinya," tutupnya. (Ilham)