 |
BANYUASIN, SP - Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Banyuasin Merki Bakri saat disiaran press Kamis (03/10) di ruang kerjanya dengan tegas membantah telah meminta-minta bantuan dana guna ikut ajang Pekan Olah Raga tingkat Provinsi (Porprov) ke XII yang akan dihelat bulan depan.
Hal ini dilakukan untuk menganulir sejumlah isu yang beredar di kalangan masyarakat, bahwa dinas nihil anggaran untuk mensukseskan Porprov tersebut.
"Tidaklah benar isu yang mengatakan Dinas Porapar nihil dana bahkan kami siap mengikuti even tersebut karena berpotensi akan meraih sejumlah mendali pada even itu," Kata Merki Bakri.
Merki Bakri mengatakan, Dana penyelenggaraan Porpov tidak nihil, namun pihaknya mengajak beberapa perusahaan besar yang ada di Kabupaten Banyuasin untuk ikut andil memberi bantuan tetapi bukan berupa uang.
Memang anggaran Porporov sangat terbatas. Makanya mengirim sejumlah proposal ke sejumlah perusahaan yang tujuannya sebagai partisipasi dari perusahaan dan bantuan itu bisa berupa bantuan kostum, sepatu, dan lain-lain jadi berupa barang bukan uang.
Banyak perusahaan besar di Banyuasin perlu digugah untuk berpartisipasi, bentuk proposal ajakan himbauan. "Kami harap mereka mau berpartisipasi menjadi sponsor. Apa kebutuhan kita, kita tidak sampaikan. Karena kita sepakat tidak menerima uang. Kita terima bantuan baju, pinjaman mobil, sepatu jadi kita tidak nentukan," ujar Merki Bakri.
Menurut Merki Bakri, tidak semua pihak di kasih proposal dan itu hanya pihak tertentu. Itu pun sifatnya ajakan, himbauan dan partisipasi bukan mamaksa. "Jadi saya tegaskan tidak benar proposal berseleweran dipertokoan yang ada di Pangkalan Balai," imbuh dia.
Kalaupun ada tunjukan pada kita toko mana yang dimasuki proposal kita. Karena di Pangkalan Balai ini Proposal cuma kita masukan di Mega Fasihon, Bank BRI, Bank Sumsel dan SPBU ," jelas Merki Bakri
Lebih jauh Merki Bakri mengatakan, pembuatan proposal sudah direncanakan dan sudah kita bahas bersama KONI, karena Porprov bukan gak penting karena itu momen baik. Setelah merapat ke KONi mereka siap laksanakan.
Kita bersepakat karena anggaran Porprov yang diajukan KONI cukup besar maka disepakati bersama bagaimana mencari jalan. "Banyak perusahaan besar di Banyuasin perlu digugah utk partisipasi, berapa pun mereka bantu kita tidak memaksa," tukas Merki Bakri.
Seperti diwartakan sebelumnya, "Karena anggaran kami (Disporapar) sangat minim, jadi mau tidak mau minta dukungan dari pihak lain atau donatur guna mendukung dana operasional kegiatan itu.
Dirinya pun tidak mau dikaitkan dengan KONI lantaran ada dana hibah, hanya pihaknya fokus mempertahankan Prestasi juara III yang pernah didapatkan pada ajang tersebut. "Target kita jangan sampai lepas dari Juara III Porprov pada sebelumnya. Saya optimis tercapai," terangnya. (Adm)
