Notification

×

Tag Terpopuler

Resmi Dilantik, KONI Sumsel Dibekali Rp29 Miliar

Monday, January 27, 2020 | Monday, January 27, 2020 WIB Last Updated 2020-01-27T02:32:47Z
Prosesi pelantik Ketua Umum KONI Sumsel, H Hendri Zainuddin, kemarin (foto/nis)

PALEMBANG, SP -  Hendri Zainudin resmi dilantik sebagai Ketua Umum KONI Provinsi Sumsel bersama 160 pengurus KONI Sumsel dan 60 satuan tugas (Satgas) periode 2020-2024, Minggu (26/1) sore.

Bertempat di Balroom The Zuri Hotel, pelantikan petinggi KONI Sumsel ini turut dihadiri  Gubernur Sumsel Herman Deru, dan juga Ketua Umum KONI pusat Letjen TNi (Purn) Marciano Norman.

Ketua Umum KONI Provinsi Sumsel Hendri Zainuddin mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sumsel yang sudah memberikan bantuan anggaran APBD untuk KONI Sumsel sebesar Rp29 miliar dan itu belum termasuk Anggaran Biaya Tambahan (ABT).

"Kami ucapkan terima kasih kepada Gubenur Sumsel yang berjanji memberikan bantuan perlengkapan dan alat olahraga kepada 55 cabang olahraga melalui dana CSR," terang Hendri Zainuddin dalam sambutannya.

Hendri juga memuji kepemimpinan Gubernur Sumsel Herman Deru yang memberkan bantuan sebesar Rp10 miliar untuk satu kabupaten kota di Sumsel demi peningkatan sarana dan prasarana olahraga.

"Dalam kesempatan ini kami meminta kepada Pak Gubernur untuk membangun Gedung KONI Sumsel untuk 55 cabor beserta sekretariatnya. lokasinya sudah ada di Jakabaring seluas 2 hektare. Bolehlah Pak gubernur membuat sejarah untuk anak cucu kita," tambah HZ-sapaan akrabnya.

Hendri juga menyinggung soal target Sumsel di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua, di mana Sumsel memasang target untuk memperbaiki peringkat.

"Di PON 2016 di Jawa Barat kita peringkat 21, nah di PON 2020 Papua jangan sampai kita di peringkat 21. Untuk PON 2020 kontingen Sumsel berjumlah 114 atlet dari 16 cabor. Mohon dukungan dapat berjaya dan mengharumlan nama daerah," tambahnya.

Ketua KONI Pusat Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purn) Marciano Norman mengungkapkan pengukuhan dan pelantikan ini merupakan suatu kegiatan penting bagi KONI Sumsel dalam rangka menghadapi tantangan dalam pembinaan olahraga di daerah yang semakin berat.

"Kami berharap KONI dibawah pimpinan HZ dapat lebih maju, paling tidak PON 2020 dapat perbaiki peringkat 21 menjadi yang jauh lebih baik. Saya rasa Pak Hendri dan pengurus harus malu pada gubernur kalau pulang tidak ada peningkatan prestasi yang signifikan," kata  Marciano Norman.

Ditempat yang sama. Gubernur Sumsel Herman Deru menambahkan, KONI Sumsel menjadi harapan untuk peningkatan prestasi olahraga terutama di PON Papua.

"Di PON 2016 kita peringkat 21, dan sekarang tantangan lebih berat, tempatnya jauh cabor sedikit. Selain itu, 10-11 cabor tidak dipertandingkan, salah satunya adalah boling, padahal peluang kita untuk dapat medali besar. Kita harus sadar, tidak boleh bangga dengan pengurus besar, bisa bahaya. Seperti kata Ketua KONI Pusat, ada tiga yang harus dilakukan, yakni inventarisir, konsolidasi dan solusi," kata Herman Deru. (Nis)
×
Berita Terbaru Update