Notification

×

Tag Terpopuler

Buah Import Juga Naik Karena Adanya Virus Corona

Tuesday, February 18, 2020 | Tuesday, February 18, 2020 WIB Last Updated 2020-02-18T08:34:16Z

PALEMBANG, SP - Setelah Harga bawang putih yang melonjak naik  di semua pasar tradisional di Palembang yang mencapai hingga Rp 60 ribu perkilo, dalam kurun dua minggu ini  disusul juga lonjakan harga buah impor yang kenaikan mencapai 50 persen dari harga sebelumnya.
Dari pantaun Sumsel Pers di pasar tradisional ada beberapa pedagang yang mengeluh kenaikan buah import ini penyebabnya karena ada nya virus corona di negara china.
Sunimi pedagang buah di pasar cinde mengatakan, sudah dua minggu ini semua buah impot naik bahkan ada yang mencapai lebih dari lima puluh persen, pembeli berkurang dan ada juga yang protes.
“Apel washington ini biasa di jual Rp 30 ribu sekarang harganya di jual Rp 50 -60 ribu, buah pir saya jual biasanya Rp 20 ribu sekarang di harga Rp 30-35 ribu, yang paling drastis itu buah anggur biasa di harag Rp 35 ribu sekarang di jual Rp 85 ribu naik lebih dari lima puluh persen,” jelas Suhimi waktu di temui di kiosnya di pasar cinde Selasa, (18/2).
Sunimi menambahkan, buah kelengkeng aja yang biasanya saya jual Rp 25 ribu sekarang di banderol Rp 45 ribu, buah jeruk yang termasuk di buah lokal aja juga naik biasa di jual Rp 20 ribu sekarang minimal Rp 25 ribu.
Pedagang buah lain nya, Amir, juga mengatakan buah buah import semuanya naik, ini karena stock di pasar induk Jakabaring hanya sedikit, karena buah buah import ini kebanyakan dari China yang ada virus corona nya jadi di batasain pengiriman nya sehingga harga yang sekarang dijual naik hingga dua kali lipat.
“Buah anggur ini aja di jual Rp 80-90 ribu per kilo nya, awalnya hanya Rp 50 ribu, apel wahington dari Rp 30 ribu menjadi Rp 40 ribu, apel merah dari Rp 25 ribu menjadi Rp 35 ribu, pear Rp 20 ribu menjadi Rp 35 ribu, buah lemon malah kosong, “ kata Amir pedagang buah di pasar cinde.
Pemilik toko  buah Angel di  Jl.  Jendral Sudirman, Tari mengatakan, sejak dua minggu lalu harga buah impor seperti Apel Fuji, Apel Merah, Jeruk Sunkis, Pir dan anggur melonjak naik drastis.
Seperti Apel Merah yang sebelumnya hanya Rp 400 ribu /karton sekarang menjadi Rp 670 ribu / Karton, disusul juga Apel Fuji yang sebelumnya Rp 280 ribu per karton naik menjadi 460/ karton
“Kemungkinan harga semua buah impor, khususnya dari cina akan merangkak naik lagi,” kata Fina saat ditemui di kios nya.
Ia menambahkan, tidak berani stok banyak buah buah impor, karena harganya sangat tinggi, apalagi omset nya turun hingga hampir lima puluh persen.
“Saya tidak berani stok buah impor terlaku banyak, karena apabila harga naik permintaan pelanggan menurun, untuk sementara perbanyak stok buah lokal aja dulu,” ujarnya.
Sejak buah import naik pembeli banyak yang mengeluh dan pembeli juga menurun membuat penghasilan saya juga menurun. “ Agen menaikkan harga sejak ada kasus virus corona ini, apalagi kebanyakan buah import ini dari negeri China yang saat ini dibatasin masuknya,” ucapnya.
Tari melanjutkan, pasokan buah impor di Pasar Induk Jakabaring Palembang mulai mengalami kekurangan. Berkurangnya pasokan buah dari Cina ke Pasar Induk  Jakabaring terjadi secara berkala sejak beberapa hari terakhir.
Kepala Dinas  Perdagangan Sumsel Iwan Gunawan mengatakan harga buah buah import memang mengalami kenaikan, dengan adanya wabah Virus Corona ini dilakukan kebijakan pembatasan impor sejumlah barang dari Cina, termasuk bawang buah buahan juga.
“Sejumlah barang import dari China selain bawang putih, termasuk buah buahan pun kita batasin belum tahu sampai kapan  dan belum ada info untuk buka keran impor untuk buah,” kata Iwan gunawan melalui aplikasi pesan singkat. (dkd)
×
Berita Terbaru Update