 |
BANYUASIN, SP - Tahun ini, gaji Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negera (ASN) dilingkungan Pemkab Banyuasin belum dicairkan.
Hal ini terpaksa membuat ASN pinjam uang kesana kemari untuk menutupi kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
“Sejak TPP belum dicairkan hutang kami sudah menumpuk,”ujar salah satu ASN yang mengeluhkan saat dijumpai wartawan, Kamis (05/03).
Tak biasanya terang dia, tahun lalu TPP dibayar setiap bulan. “Entah tak tahu apa alasannya sehingga TPP ASN belum dicairkan sampai sekarang,”katanya.
Kondisi Pemkab diakuinya tengah mengalami krisis anggaran sebab seluruh OPD diminta hemat anggaran hingga 30 persen. “Mungkin saja uang itu untuk bayar TPP ASN,”ungkapnya.
Hal itu dibenarkan Kabid Perbendaharaan DPKAD Banyuasin Mas Farizal bahwa sejauh ini belum ada OPD yang mengajukan TPP. Dan mungkin ada revisi Perbup sesuai aturan yang baru.
Untuk TPP Sekda Rp.8 juta, Kepala OPD Rp.7,3 juta, Sekdis Rp.4,6 juta, Kabid Camat Rp4,2 juta, Kasi Rp.2,4 juta, Staf Rp1,3 juta dan Rp1,8 juta. “Tahun lalu sudah direalisasikan sesuai aturan. Dengan ada TPP honor kegiatan ASN tidak ada lagi,”tukasnya (Adm)
