 |
| Suasana Penyemprotan Disinfektan Masjid Oleh Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS-PB) Badan Penangulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuasin, (foto/adm) |
BANYUASIN, SP — Guna mengantisipasi dan pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 19 (Covid 19) di Kabupaten Banyuasin. Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Badan Penangulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuasin melakukan Penyemprotan cairan disinfektan dipusat-pusat keramaian.
Adapun tempat - tempat yang menjadi sasaran penyemprotan Disinfektan tersebut yakni masjid, kantor kepala desa, Posyandu, pasar dan tempat-tempat umum lainnya dengan lokasi penyemprotan disinfektan yakni Desa Rambutan Kecamatan Rambutan, Desa Suka Pindah Kecamatan Rambutan, Desa Siju Kecamatan Rambutan dan Desa Kebun Sahang Kecamatan Rambutan.
Kemudian Desa Parit Kecamatan Rambutan, Desa Plaju Kecamatan Rambutan, Desa Tanjung Kerang Kecamatan Rambutan, Desa Durian Gadis Kecamatan Rambutan, Desa Tanah Lembak Kecamatan Rambutan, Gedung Auditorium Pemkab Banyuasin, Kantin DPRD Kabupaten Banyuasin, Kelurahan Mulya Agung Kecamatan Banyuasin III, Kelurahan Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III dan Kelurahan Kedondong Raye Kecamatan Banyuasin III.
"Kami menerjunkan puluhan petugas dari BPBD Kesbangpol Banyuasin dan relawan menyemprotkan disinfektan tersebut. Penyemprotan cairan disinfektan dilakukan dengan menggunakan secara manual dan mereka para petugas dan relawan tanpa kenal lelah agar Kabupaten Banyuasin terbebas dari penyebaran corona," kata Kepala BPBD Kesbangpol Banyuasin Ir. Alpian, MM, saat dimintai konfirmasinya, Minggu (12/04).
Selain melakukan penyemprotan cairan disinfektan, tim juga menyediakan sarana mencuci tangan serta hand sanitizer di tempat keramaian."Selama ini, petugas dan relawan menghabiskan 6.000 liter per hari untuk melakukan penyemprotan disinfektan tersebut," jelas dia.
"Kami minta warga dapat berpartisipasi secara mandiri untuk melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan pemukiman guna mencegah penyebaran COVID-19," katanya.
Dia mengatakan hingga saat ini di Banyuasin belum ditemukan ada warga terpapar Covid-19, sehingga pemerintah daerah dan masyarakat bekerja keras agar Banyuasin terbebas dari virus corona. (Adm)
