Poto: Tersangka Usman
Palembang, SP - Rindu
dengan istri dan anak, alasan Usman (46) pelaku perampokan toko emas di
Jalan Sayangan 17 Ilir Kecamatan, Ilir Timur I Palembang ini membuatnya
keluar dari tempat persembunyian. Dua tahun bersembunyi di tempat
keluarganya di Serang Banten, akhirnya Usman berhasil di bekuk anggota
Unit IV Subdit III Jatanras Polda Sumsel.
Usman ditangkap dikediaman di Jalan KH Azhari lr Pedatukan Kelurahan 12 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang Jum'at (19/2) sekitar pukul 04:00
Anggota juga memberikan tindakan tegas dengan menembak kaki kanannya karena berusaha kabur saat akan ditangkap.
Dalam pelariannya lebih dari dua tahun, Usman bersembunyi di rumah kerabatnya di Serang Banten sempat bekerja jadi kuli. Ia kembali ke Palembang karena merasa rindu dengan anak istrinya.
Dihadapan polisi yang memeriksanya Usman mengaku ia merampok toko emas Sinar Mas seorang diri karena sedang tidak ada pekerjaan serta dililit hutang. Ia datang ke toko emas naik angkot dan turun di pasar 16 Ilir. Lalu berjalan ke Jalan Sayangan lalu merampok toko emas Sinar Mas.
“Saya dari rumah membawa linggis, saya berjalan ke arah sayangan melihat toko emas itu saya masuk langsung saya pecahkan etalasenya dengan linggis. Sekitar lima kali pukulan kaca etalase itu saya dapat lima gelang,”katanya saat diperiksa diruang Unit IV Subdit III Jatanras Polda Sumsel Jumat (19/2).
Dikatakan Usman, setelah beraksi dan berhasil membawa perhiasan gelang ia lari ke arah sungai dan sempat bersembunyi dibawah Kelenteng yang berada di pinggir sungai pasar 16 Ilir.
“Pemilik toko sempat mengejar saya tapi saya lari dan sembunyi. Tidak lama saya bersembunyi dibawah Kelenteng saya dibantu oleh sopir getek lalu naik getek nya saya diantar ke seberang,” katanya.
Masih dikatakan Usman, lima buah gelang hasil rampokan satunya diberikan kepada sopir getek yang telah membantunya dan empat buah gelang lagi dijualnya seharga enam juta.
“Gelang hasil dapat itu saya juga dapat uang enam juta. Semuanya saya gunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan sisanya bayar hutang,”kata Usman yang pernah mendekam di penjara dalam kasus narkoba ini.
Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi SIK MH mengatakan tersangka Usman adalah pelaku tunggal dalam perampokan toko emas Sinar Mas di Jalan Sayangan Kelurahan 17, Palembang pada September 2018 lalu.
“Modus pelaku memecahkan etalase tempat emas dengan linggis, lalu mengambil perhiasan gelang. Setelah itu pelaku lari ke arah sungai dan menumpang getek menuju ke seberang,”katanya.
Selama buron, kata Suryadi pelaku bersembunyi di rumah kerabatnya di Serang Banten.
“Anggota kami mendeteksi pelaku kembali ke Palembang dan dilakukan penggerebekan dirumah pelaku namun pelaku saat ditangkap mencoba kabur sehingga dilakukan tindakan tegas dengan menembak kaki kanannya,” katanya.
