PALEMBANG, SP - Kewajiban membayar pembebasan lahan untuk Flyover Angkatan 66/ Simpang Sekip Ujung diklaim Pemerintah Kota Palembang telah tuntas dibayar.
Pemkot Palembang memiliki kewajiban membayar ganti wajar 17 persil dan Pemprov Sumsel 71 persil. Lantaran Oktober ini akan dilakukan lelang, maka penyelesaian lahan harus dipecepat.
Kepala Dinas PUPR Palembang, Ahmad Bastari Yusak mengatakan mengatakan, dari 17 persil kewajiban pemkot sebelumnya tersisa 7 persil belum dibayarkan. Kini pihaknya sudah melunasi seluruhnya dengan anggaran Rp16 miliar.
"Total ada 88 persil yang dibagi bersama pemprov, kalau sudah selesai semua rencananya Balai akan groundbreaking November," katanya.
Sebelumnya, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah V memastikan pengerjaan fisik Flyover Sekip Ujung ini akan dilaksanakan November 2021.
"Pembangunan Flyover Angakatan 66 ini ditujukan agar tidak ada lagi kemacetan di sekitar Basuki Rahmat, Angkatan 66 dan Sekip Ujung," katanya.
Maret 2023 direncanakan selesai. Seluruh panjang flyover ini 760 meter mulai dari SPBU R Soekamto - jalan simpang tiga Sekip di Basuki Rahmat, dan panjang jembatannya 660 meter. (Ara)
