PAGARALAM, SP - Berbagai upaya dilakukan melanjutkan pendidikan setelah menamatkan pendidikan di SMA sederajat,baik melalui penyaluran maupun Test mandiri utamanya agar bisa terjaring dan masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN). Untuk tamatan tahun ajaran 2021-2022 ini SMA Muhammadiyah Unggulan kota Pagaralam mengklaim 30 persen siswanya sudah disalurkan ke PTN. Tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya kisaran 30 persen dari 200 an tahun ini kita salurkan ke PTN ,jelas Kepala SMA Muhammadiyah kota Pagaralam,Sadlan kepada media ini di ruang kerjanya kemarin.
"Ya sudah disalurkan ke sejumlah PTN diantaranya : UIN, Unsri, UNIB,Inilah, Poltekkes dan sebagainya."urai Sadlan. Selain itu juga, biasanya ada juga anak anak yang ikut Test mandiri dan ada yang berhasil,imbuhnya. Hal ini pihak sekolah lakukan (penyaluran-red) sesuai dengan hasil atau prestasi yang dicapai oleh anak anak. 'pola ini tidak hanya sekolah swasta,sekolah negeri pun demikian,urainya.
Lebih lanjut menurut Sadlan,terkadang ditemui anak anak yang kita salurkan diterima di PTN. Namun akhirnya tidak ditindaklanjuti,alias tidak diambil. Alasannya karena faktor ekonomi. 'kondisi miris ini acap terjadi lantaran yang bersangkutan terkendala biaya atau ekonomi." ucapnya sedih. Akibatnya,peluang di PTN bersangkutan berkurang atau dicoret. Harapan kita hal ini tidak terjadi lagi kedepannya bila ada yang peduli dengan anak anak yang berprestasi namun terkendala akan biaya,tutupnya (Rep)
