PALEMBANG, SP - Berangkat bersama kloter 5, Khairunnisa Azzahra Ikhthison (18) menjadi jamaah calon haji (JCH) termuda di Embarkasi Haji Palembang di 2025.
Tak terbayangkan sebelumnya bagi Caca, sapaan akrab Khairunnisa Azzahra Ikhthison, bisa berangkat haji di usia muda, 18 tahun bersama keluarganya.
Di balik rasa bahagia menjadi tamu Allah, rupanya Caca menyimpan kesedihan luar biasa. Sebab, Caca berangkat haji karena mendapat pelimpahan haji menggantikan sang papa yang berpulang di April tahun 2024 lalu karena sakit jantung.
"Saya berangkat haji tahun ini menggantikan Papa yang berpulang tahun lalu. Semestinya kakak, tetapi karena beliau lagi sibuk kuliah karena sudah semester 8 skripsi, maka saya yang menggantikan," ungkapnya didampingi sang Ibu, Aryanti sebelum pelepasan JCH Kloter 5 dari Asrama Haji Palembang, Kamis (8/5/2025).
Caca mengatakan, ia berangkat haji murni menggantikan sang papa, dan belum sama sekali mendaftar haji. "Papa daftar hajinya tahun 2012, dan mendapatkan porsi haji sebenarnya tahun 2022 (berangkat) tetapi karena Covid jadi mundur ke 2025," katanya.
Terkait pemberangkatan haji pengganti atau pelimpahan ini, lanjutnya memang di urus dulu sebelumnya. "Waktu papa meninggal di April 2024, kita urus pengganti atau pelimpahan di Juni, prosesnya Alhamdulillah tidak sulit karena langsung disetujui," ujar warga Tanjung Barangan Palembang ini.
Alumni SMAN 10 Palembang ini juga berangkat haji tidak sendiri karena bersama 3 anggota keluarga lainnya, yaitu Opa, Oma dan sang ibu.
"Kita berangkat berempat karena memang dapat porsi hajinya di tahun yang sama karena daftarnya juga di tahun yang sama waktu itu (papa, mama, opa dan Oma)," katanya.
Gadis yang baru saja lulus SMA ini juga masuk jalur fast track dalam rombongan keberangkatannya di kloter 5 karena mendampingi sang Oma yang dalam kondisi menggunakan tongkat, dan juga masuk kategori lansia dengan usia 67 tahun.
"Oma usianya 67 tahun kalau opa 67 tahun, mama 47 tahun. Saya dijalur fast track karena mendampingi Oma," tambah JCH dari KBIH Siti Khodijah Palembang ini.
Mengenai persiapan dan kesiapan haji, Caca mengaku tidak ada yang khusus dan akan Fokus ibadah saat ditanah suci. "Kalau doa khusus, saya ingin berdoa agar almarhum Papa masuk surga," ungkapnya.
Mengenai keseharian nya. Gadis kelahiran 20 April 2007 ini merupakan anak bungsu dari 2 Bersaudara baru saja lulus SMA dan tengah menunggu pengumuman kelulusan di Fakultas Kedokteran (FK) UNSRI.
"Saya memang sejak kecil sudah punya keinginan jadi dokter. Kalau cita-cita bisa jadi spesialis jantung. Sejak lihat papa sakit ini pada 2022 (pembengkakan jantung) saya ingin mendalami tentang jantung supaya tidak seperti papa," katanya. (Ara)
