![]() |
Ist |
PALEMBANG, SP - Pertama kali digelar di tanggal 17 Agustus, Festival Perahu Bidar Tradisional ditarget Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bisa menghadirkan 60 ribu penonton.
Kepala Dinas Pariwisata Palembang, Sulaiman Amin mengatakan, momen lomba Perahu Bidar Tradisional kali ini berbeda dari biasanya yang digelar setidaknya sepekan setelah hari raya kemerdekaan 17 Agustus.
"Tahun ini pertama kali di tanggal 17 Agustus maka ditargetkan amino masyarakat lebih banyak lagi," katanya, Rabu (6/8/2025).
Sulaiman mengatakan, melihat antusias acara Festival Bidar Palembang tahun sebelumnya, penonton yang datang langsung ke sekitar Sungai Musi dan Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) mencapai 60 ribu penonton.
"Persiapan harus disiapkan dengan matang. Semua harus terkoordinasi, tidak hanya penyelenggara internal, tapi juga dengan forum Forkopimda," katanya.
Festival bidar Palembang memang jadi salah satu andalan pemkot dalam memenuhi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta menyokong kedatangan wisatawan lokal maupun mancanegara. Sebab festival bidar sudah dikenal luas. Selain memiliki nilai budaya, bidar juga dinobatkan sebagai warisan leluhur yang harus dilestarikan.
"Acara ini (festival bidar) berlangsung 15-17 Agustus, acara Bidarnya tanggal 17 Agustus," kata Sulaiman.
Secara perkembangan, festival bidar adalah salah satu kekayaan budaya di Bumi Sriwijaya dan bukan hanya tradisi rutin. Penyelenggaraan agenda ini pun menjadi stimulus dalam memacu perputaran ekonomi daerah, terutama mendongkrak PAD wilayah.
Sejauh ini lanjut dia, Pemkot Palembang sudah mencatat ada 24 perahu hias dan 3 perahu bidar yang mendaftar dalam festival. Selain itu, para peserta juga akan datang dari kalangan swasta, BUMN, komunitas, dan asosiasi.
"Kita juga belajar dari pengalaman tahun lalu jangan sampai ada lagi kesemrawutan di alur Sungai Musi saat perlombaan. Kami pastikan penataan akan lebih baik," jelasnya.
Pada 2025, kata Sulaiman, festival bidar berlangsung dengan sajian berbeda. Yakni akan ada pemutaran film dokumenter yang mengisahkan sejarah dan budaya perahu bidar. Harapannya, generasi muda terutama Gen Z bisa tahu asal mula Bidar. (Ara)