PALEMBANG,SP – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palembang telah menghimpun zakat dan infaq sejak Januari 2025 lebih dari Rp10 miliar.
Ketua Baznas Kota Palembang, M. Ridwan Nawawi, mengatakan dana zakat dan infak tersebut berasal dari berbagai sumber, mulai dari pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, perusahaan daerah (BUMD), hingga masyarakat umum.
"Selain menerima zakat dan infaq dari masyarakat umum, BAZNAS juga menghimpun dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terus diingatkan untuk berzakat," katanya.
Dari zakat yang sudah terhimpun Rp10 miliar lebih tersebut, tercatat BAZNAS telah menyalurkan dana zakat sebesar Rp6.747.621.761 selama periode Januari hingga Oktober 2025.
"Dari total penghimpunan zakat dan infak yang mencapai Rp10 miliar lebih, sebanyak Rp6,7 miliar telah kami salurkan kepada masyarakat melalui berbagai program bantuan. Sedangkan infak sebesar Rp2,1 miliar juga telah disalurkan sesuai peruntukannya," katanya.
Menurut Ridwan, manfaat dari penyaluran dana zakat tersebut sudah banyak dirasakan langsung oleh masyarakat Palembang. Sejumlah program unggulan Baznas Palembang, seperti Palembang Cerdas, Palembang Sehat, Palembang Peduli, serta program bedah rumah, menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan warga.
"Baznas berkomitmen menjadi mitra pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan mendukung penghapusan kemiskinan ekstrem di Kota Palembang," jelasnya.
Salah satu program yang mendapat perhatian besar adalah program bedah rumah bagi warga kurang mampu. Ridwan menyebut sejak awal Januari hingga saat ini, pihaknya telah membedah 40 rumah warga di berbagai wilayah Kota Palembang.
"Tahun ini kami menargetkan dapat membedah 50 rumah secara gratis untuk membantu masyarakat yang rumahnya tidak layak huni," tambahnya.
Ia berharap, partisipasi masyarakat dan para muzaki dapat terus meningkat sehingga semakin banyak warga Palembang yang merasakan manfaat dari dana zakat dan infak yang dikelola Baznas.
"Zakat dan infak yang disalurkan bukan hanya membantu kebutuhan sehari-hari masyarakat, tetapi juga menjadi bagian dari pembangunan sosial dan pemberdayaan umat di Palembang," katanya. (Ara)
