PALEMBANG,SP - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Palembang menggelar Bimbingan Teknis Evaluasi Statistik Sektoral Daerah, Senin (24/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Diskominfo Palembang, ini diikuti perwakilan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan menghadirkan beberapa narasumber.
Antara lain, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palembang, Edi Subeno, serta Ketua Tim Data dan Informasi Bappeda Palembang, Tuti Alawiyah. Juga Ketua Tim Diseminasi Layanan Statistik dan Pembinaan Statistik Sektoral BPS, Budi Supriadi.
Dalam paparannya, Kepala BPS Kota Palembang Edi Subeno, menyampaikan bahwa pihaknya akan melaksanakan Sensus Ekonomi (SE) 2026, yang menjadi salah satu kegiatan pendataan strategis nasional.
Ia menegaskan pentingnya akurasi data dari setiap OPD, karena statistik sektoral berperan besar dalam menyusun arah kebijakan pembangunan daerah.
“Mohon dibantu memberikan data yang akurat. Yakinlah, informasi itu tidak akan disalahgunakan. Kami berpegang pada asas kerahasiaan data dan regulasi statistik resmi. Karena itu, kualitas input dari OPD sangat menentukan,” ujar Edi Subeno.
Ia juga menekankan bahwa metadata harus tersusun dengan baik, sehingga data sektoral dapat terintegrasi, konsisten, dan mudah diverifikasi.
Edi menambahkan, pada pelaksanaan SE 2026 nanti, petugas BPS tidak hanya melakukan pendataan ekonomi ke pelaku usaha, tetapi juga memutakhirkan variabel individu dan keluarga dalam Data Terpadu Sensus Ekonomi Nasional (DTSEN).
"Integrasi pendataan ini mampu menghemat anggaran negara hingga Rp 3 triliun, sebagai wujud efisiensi pendataan lapangan untuk menghadirkan data berkualitas.
Sementara itu, Ketua Tim Data dan Informasi Bappeda Palembang Tuti Alawiyah menegaskan pentingnya kolaborasi antar-OPD dalam penyediaan data sektoral.
"Data yang akurat menjadi dasar perencanaan yang tepat sasaran. Karena itu, setiap perangkat daerah harus memperkuat tata kelola data dan memastikan pembaruan secara berkala,” ujarnya.
Kepala Diskominfo Palembang, melalui Plt Sekretaris Dinas, Rita Oktarika, menyampaikan bahwa bimtek ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas OPD dalam mengelola statistik sektoral.
"Pemerintah Kota Palembang berkomitmen mewujudkan data yang akurat, terstandar, dan terintegrasi, sebagai fondasi transformasi digital daerah. Kami berharap setelah bimtek ini, kualitas penyusunan metadata dan pelaporan statistik sektoral semakin baik,” ujar Rita.
Melalui kegiatan ini, Diskominfo berharap seluruh perangkat daerah semakin memahami standar penyusunan statistik sektoral, mulai dari validitas data, kaidah metadata, hingga integrasi lintas sektor.
Sehingga data yang dihasilkan mampu mendukung pengambilan keputusan yang efektif serta pembangunan Kota Palembang yang lebih tepat sasaran. (*)
