PALEMBANG,SP - Pemilihan calon direksi Perumda Tirta Musi sudah selesai di tahap akhir tes yakni wawancara bersama Walikota Palembang Ratu Dewa pada Selasa (4/11/2025).
Tahapan seleksi calon Direktur Utama (Dirut) dan Direktur Umum (Dirum) selesai meski di tengah kontroversi publik. Keenam calon masing-masing tiga orang ini tes wawancara di lantai 8 Kantor Walikota Palembang, Jalan Merdeka.
Salah satu calon Dirut Perumda Tirta Musi Muhammad Azharuddin terpantau selesai dan meninggalkan kantor walikota sekitar pukul 14.00 WIB. Direktur Teknik Perumda Tirta Musi ini mengatakan dirinya dites selama 20 menit saja.
"Wawancara selesai selama 20 menit untuk setiap calon baik Dirut maupun Dirum. Wawancaranya bersama walikota dan ada tim lainnya juga" katanya.
Azharuddin mengatakan, pertanyaan wawancara yang diberikan seputar operasional dan upaya perkembangan PDAM Tirta Musi Palembang. Selain itu, dirinya sebagai calon Dirut juga menyampaikan visi misi untuk memimpin BUMD Pemkot Palembang tersebut.
"Mengenai detail visi misi nanti sajalah tunggu hasil," ujarnya.
Calon Dirut Perumda Tirta Musi Palembang lainnya, yakni Oka Wiryadi, ST, MM, CHRRP, CSES, mengaku lega dan optimisme usai menjalani tahapan fit and proper test sebagai bagian dari proses seleksi pimpinan perusahaan air minum milik Pemerintah Kota Palembang. Menurutnya, seluruh tahapan berjalan transparan dan profesional sesuai standar sistem merit.
Oka, mengungkapkan bahwa pertanyaan yang diajukan oleh tim penguji sejalan dengan visi, misi, serta rencana kerja yang telah ia siapkan sejak awal.
"Alhamdulillah, pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan semuanya sesuai dengan visi misi dan rencana kerja yang sudah kami susun sebelumnya. Ini kesempatan penting bagi saya untuk ikut berpartisipasi dalam menjalankan agenda pemerintah kota," katanya.
Ia menyebutkan beberapa isu strategis yang menjadi fokus penilaian, di antaranya visi memimpin Tirta Musi, strategi penanganan kebocoran jaringan distribusi, pengembangan usaha, hingga upaya meningkatkan pendapatan asli daerah melalui optimalisasi layanan air bersih.
"Yang dipertanyakan salah satunya adalah bagaimana strategi mengatasi kebocoran, serta apa saja inovasi yang bisa kita lakukan untuk menambah pendapatan daerah melalui Perumda," kata Oka.
Lebih lanjut, Oka menegaskan kesiapan dan komitmennya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Palembang apabila terpilih nanti. Ia juga mengapresiasi proses seleksi yang dinilainya memberi ruang bagi munculnya calon-calon profesional berkompetensi tinggi.
"Pemerintah kota ingin mendapatkan calon terbaik, dan ini menjadi motivasi bagi saya untuk memberikan kontribusi maksimal bagi kemajuan Tirta Musi," katanya.
Adapun nama - nama calon direksi yang diseleksi ini merupakan Hasil seleksi pada tahapan Uji Kelayakan dan Kepatuhan (UKK) sesuai dengan surat pengumuman yang ditandatangani langsung oleh Ketua Pansel Calon Direktur Utama Perumda Tirta Musi, Ismaini Madani, Nomor: 04/PANSELDIRUT-PTM/X/2025.
Ada 3 Calon Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Tirta Musi Palembang, yaitu Muhammad Azharuddin, S.T, Oka Wiryadi Kurniawan, dan ST., M.M, Ir. Teddy Andrian, S.T., IPM.
Sedangkan untuk Direkrut Umum Dalam pengumuman resmi bernomor 04/PANSELDIRUM–PTMK/X/2025 tanggal 14 Oktober 2025, tiga nama dinyatakan lulus Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK), yakni Akhmad Mukhlis, S.T., Erwin Adyanto, S.T., dan Ferry Kurniawan, S.T.
Ketiganya merupakan pejabat internal Tirta Musi, masing-masing menjabat sebagai Asisten Manajer Unit KM 4, Manajer Unit Kalidoni, dan Manajer Unit KM 4.
Sementara itu, yang menjadi kontroversi ataupun perhatian dari seleksi Direksi PDAM Tirta Musi Palembang ini disorot soal 2 Calon Dirut yang bukan berasal dari internal PDAM, sedangkan calon sebelumnya yang merupakan bagian direksi PDAM Tirta Musi Palembang justru tidak lulus UKK. Hal ini menimbulkan indikasi bahwa ada permainan 'politik' dan titipan dari seleksi Direksi PDAM Tirta Musi Palembang. (Ara)
