 |
| Forkompinda Kabupaten Banyusin Gelar Salat Istisqa di Halaman Pendopoan Rumah Dinas Bupati Banyuasin (foto/adm) |
BANYUASIN, SP - Terkait dengan kemarau yang saat ini telah melanda wilayah Negara Indonesia saat ini, Forkompinda Kabupaten Banyusin Gelar Salat Istisqa di Halaman Pendopoan Rumah Dinas Bupati Banyuasin, Selasa (27/08) pukul 08.55 WIB.
Pada salat istisqa tersebut bertindak selaku Imam dan sekaligus bertindak selaku Khotib diimami oleh KH. Maksum, S.Ag Al-hafidz dan turut dihadiri Bupati Banyuasin H. Askolani Jasi, SH., MH, Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar, SIK, Danyon Arhanud 12/Sbp Mayor Arh N Alfarizi.
Juga hadir Kakan Kemenag Banyuasin H. M, Arkan Nurwahidin, M.Pd.i, Ka. Lapas Kelas III Banyuasin Reza Yudistira K, A.md. IP., SH., M.Si, Pasipes Kodim 0430 Banyuasin Kapten Inf Sumantri, Danramil 430 - 01 Pangkalan Balai Kapten Inf Zulkadri.
Kemudian Kapolsek Pangkalan Balai AKP Indarwono, SH., MH, Asisten I Pemkab Banyuasin Dr. H. M. Senen Har, S.IP, Kabag Kesra Dr. H. Salni Fajar, S.Ag., M.Hi yang diikuti oleh Para Asisten, staf ahli, Khusus, Ka.OPD, Kabag, Kasubag, Kodim, Polres, ASN, Siswa-siswi dan THL Pemkab Banyuasin -+ 1000 orang
Bupati Askolani Jasi, SH., MH dalam sambutannya menyebutkan bahwa dirinya menyambut baik atas diselenggarakan kegiatan ini karena salat Istisqa ini salah satu yang dianjurkan nabi Muhammad SAW ketika meminta turun hujan kita berkumpul bersatu membawa perasaan dan beban yang sama.
"Dalam ketundukan dan kekhusyukan hanya kepada Allah SWT dan kita hadir disini untuk menunaikan salat Istisqa atau berkenaan menurunkan hujan yang deras atas segenap wilayah negeri kita ini," ucap Bupati Askolani dalam sambutannya.
Sholat Istisqa ini tiada lain upaya batiniah dan menggugah moral masyarakat muslim agar lebih banyak bertafakur bertawadhu bertawakal atas semua yang terjadi Allah Allah dan berlangsung di setiap tahun yang tercatat di dalamnya beberapa fenomena alam.
"Salah satunya terjadi musim kemarau berkepanjangan mengakibatkan kekeringan di beberapa wilayah negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya Kabupaten Banyuasin," ujar Askolani.
Kemudian Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Banyuasin menyampaikan kepada seluruh warga masyarakat untuk stop membakar hutan karena hal ini banyak yang dirugikan pertama di lingkungan hidup kesehatan dan perekonomian.
"Mari kita jaga hutan melestarikan lingkungan kita dengan menanam atau penghijauan kembali hutan seperti sedia kala. Mari kita berusaha dan berikhtiar baik dalam bentuk dzohir maupun batin untuk menyikapi musim kemarau dan akibat yang ditimbulkannya yang sedang melanda di negeri kita saat ini," imbuh dia.
Kemudian acara tersebut dilanjutkan dengan Pembagian uang santunan kepada anak yatim piatu oleh pemerintah Kabupaten Banyuasin dari 5 kelurahan yang ada di Kecamatan Banyuasin III dengan jumlah anak yatim piatu sebanyak 150 orang.
Selanjutnya Penyampaian tuntunan sholat Sholat Istisqo oleh Kakan Kemenag Banyuasin H. M. Arkan Nurwahidin, M.Pd.i dan akhirnya Pelaksanaan Sholat Istisqo kemudian dilanjutkan dengan Khutbah. (Adm)
