Notification

×

Tag Terpopuler

Kemarau Berkepanjangan,Polres Pagaralam Gelar Salat Minta Hujan

Tuesday, August 27, 2019 | Tuesday, August 27, 2019 WIB Last Updated 2019-08-27T07:56:32Z
Polres Kota Pagaralam Menggelar Salat Istisqa, Selasa (27/8) (foto/repi)
PAGARALAM, SPKetersediaan air sangatlah dibutuhkan oleh mahluk hidup,karena tanpa air dan atau kekurangan menyebabkan kematian. Sementara Sumsel mulai kekeringan dampak panas yang bekepanjangan dan  terjadi beberapa bulan terakhir, membuat jajaran Polres Kota Pagaralam hari ini, Selasa (27/8) menggelar sholat Istisqa atau sholat minta hujan.

Sholat Istisqa dilaksanakan di Mapolres Kota Pagaralam yang diikuti oleh Forkopimda Kota Pagaralam, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta pelajar dilingkungan sekolah Kota Pagaralam, bahkan lima Polsek di wilayah hukum Polres Pagaralam juga ikut melaksanakan Salat Istisqa.

Informasi yang dihimpun, Salat Istisqa ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran (SE) Kapolri  Jenderal Tito Karnavian agar jajajaran Polri diseluruh Indonesia melaksanakan salat Istisqa.

Dalam sambutanya Kapolres Kota Pagaralam AKBP Trisaksono Puspo Aji SIk MSi mengatakan dengan salat istisqa ini diharapkan dapat mengatasi beberapa keluhan yang terjadi di Pagaralam saat ini,seperti kekurangan air bahkan acaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) disamping tanaman yang kering kerontang.

"Namun pada intinya hanya tuhan yang dapat mengabulkan permintaan tersebut,sehingga dengan salat ini apa yang kita minta dapat dikabulkan," ucapnya

Sementara Walikota Pagaralam Alpian Maskoni  S.H mengatakan memang tidak dipungkiri akibat kemarau beberapa bulan belakangan ini sudah terjadi kekeringan di bebrapa wikayah Sumatera Selatan khususnya Kota Pagaralam.

"Bahkan dibeberapa wilayah juga sudah terjadi kebakaran hutan dan lahan selain kekeringan," paparnya.

Dirinya berharap, sinergi yang baik tetap terjaga antara Pemkot Pagaralam dengan berbagai elemen dalam mengatasi dan mengantisipasi beberapa hal yang tidak diinginkan akibat kemarau ini.

Sementara Amrin Sening selaku imam mengatakan, bahwa jika melihat kemarau yang terjadi saat ini sifatnya belum termasuk darurat.

"Namun karena tujuannya (Istisqa) sebagai antisipasi Karhutla, maka semoga saja ibadah ini diterima oleh Allah SWT,"imbuhnya. (Repi)
×
Berita Terbaru Update