 |
| Rumah Warga Sudah Rata Dengan Tanah (foto/zm) |
MURATARA, SP - Diduga akibat arus pendek jaringan listrik, 4 Rumah Warga Di Kampung II, Desa Sukamenang, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) hangus terbakar.
Informasi yang dihimpun di lapangan, kebakaran tersebut menghanguskan 3 rumah rata hingga tanah dan satu rumah setengah bagian rumah hangus tebakar.
Sementara, di 4 rumah tersebut tinggal 6 Kepala Keluarga. Yang terjadi sekira pukul 12.30 WIB, dan keluarga serta warga tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga karena begiru cepatnya api membesar serta merambat kerumah warga di kiri kanan rumah lainya.
Keterangan Kepala Desa Sukamenang, Jamel membenarkan bahwa pristiwa kebakaran tersebut diduga arus pendek listrik.
"Api bermula dari rumah pak Meran, lalu merambat ke rumah Sainudin, dan kerumah Saman serta rumah Abu Resio," kata Jamel.
Di jelaskan nya , untuk rumah saudara Meran, Sainudin dan Saman semuanya hangus dan rata menjadi abu. "Termasuk barang-barang berharga tidak terselamatkan," kata ia.
Sementara itu, untuk rumah pak Abu Resio juga terbakar. Namun hanya sebagian rumah karena masih sempat di padamkan warga bersama pihak pemadam kebakaran.
"Tapi ketiga rumah lainya' api begitu cepat besar dan pemadam kebakaran belum sempat tiba dilokasi. Sehingga upaya warga dengan alat seadanya melakukan pemadaman sia-sia saja. Sehingga api tidak dapat dipadam hingga menyampar kerumah warga yang ke Empat," terang ia.
Dari kejadian tersebut, ahli musiba mengalami kerugian hingga ratusan jutah rupiah. Dan berharap adanya perhatian dan bantuan pihak Pemerintah untuk para korban kebakaran.
Terkait hal itu, Jamel mengatakan, bahwa jaringan PLN di Kampung II, tiang PLN dari 1 ke 1 tiang lainya cukup jauh. Sementara kabel induk PLN yang disalurkan kerumah-rumah warga sudah cukup jauh.
"Dengan kejadian ini, kami mengharapkan adanya kepedulian dari pihak PLN untuk membenai kabel-kabel guna pendistribusian arus listrik berjalan normal," pintaknya .
Serupa yang disampaikan warga setempat, Radi (34), "Disiang hari warga melihat asap hitam mengepul dan api berwarna mera sangat tinggi di perkampungan warga."
"Tak lama melihat itu warga cepat ramai dilokasi untuk membantu. Tapi upaya warga melakukan pemadaman dengan alat seadanya sia-sia saja," kata ia.
Dilanjutkanya, bahwa kejadian tersebut membuat pihak keluarga maupun warga tak berdaya untuk memadamkan api yang begitu besar hingga ketinggianya mencapai 5 meter.
"Kami warga berharap adanya kepedulian Pemda Muratara untuk dapat membantu pihak korban," harapnya. (zm)
