 |
- Ayo Kunjungi York Coffee dan Cookery
PALEMBANG, SP - Mau menikmati steak lengkap dengan suasana bak kota London Inggris tak ada salahnya jika mendatangi York Coffee and Cookery. Cafe yang berada di jalan Basuki Rachmad menyajikan menu-menu western dengan andalan menu steak. Bahkan managemen mengklaim mendatangkan langsung daging dari New Zeeland.
Begitu masuk ke cafe ini, di lantai satu ada sebuah tempat untuk menjual baju distro dan beberapa meja dan kursi, naik kelantai dua, tempatnya luas dan mejanya tidak terlalu berdekatan, interiornya dominan ke konsep britis industrial, sementara dindingnya di dominasi warna putih dan ada beberapa lukisan mural kehidupan orang Inggris dan lukisan Ratu Elizabet II, plus banyak stop kontaknya, mau duduk dimana saja enak dan nyaman sambil charge Hp.
Azza, Owner York Coffee and Cookery mengatakan, Nama York diambil dari sebuah nama kota tua yang ada di negara Inggris, yang masih original, sementara London sudah menjadi kota yang sangat modern.
Sejak tahun 2013 sudah ada keinginan untuk membuka café yang berkonsep Britis Industrial yang mana waktu itu lagi booming, akan tetapi baru terealisasi di bulan Juni tahun 2016, saat bulan Ramadhan.
“Café yang saya buka ini memiliki konsep Britis Industrial dengan menjual menu western food, akan tetapi tidak idealis ke western food saja, di café ini juga menyediakan makanan khas Indonesia sambil memperkenalkan menu andalan kami, “ kata Azza, saat ditemui senin (23/9).
Sementara itu menurut Hilman selaku Chef Profesional York Coffee and Cookery, mengatakan ada beberapa menu western food yang tersedia dicafe, antara lain Filleto De La Casa, Sirloin Steak, Tenderloin Steak, Chicken steak, Dori steak, Lamb Chop, Salmon Steak, Moza Hamburg Steak, Beef Hamburg Steak, Beef Cordon Bleu, dan Chicken Cordon Bleu.
“Filleto De La Casa, merupakan menu best seller, steak yang memakai daging import kualitas tinggi. yang mana daging ini lebih lembut, tidak berminyak dan saat dinikmati tidak meninggalkan bekas lemak di mulut, di tambah saus filleto khas New Zealand plus toping Mozarella Import di atasnya, ” Kata Chef yang pernah bekerja sebagai chef di negara Amerika ini.
Masih kata Hilman, Untuk saus Filleto sengaja kami bikin secara home made memakai rempah rempah yang berkualitas, sehingga untuk rasa tidak diragukan lagi akan kenikmatanya. Sehinggan menjadi paling dicari oleh setiap pelanggan yang datang. Dalam seharinya bisa minimal 10 porsi yang pesan dan harga hanya di banderol hanya Rp 130 ribu saja.
Konsumen, lanjut dia, bisa merequest tingkat kematangan daging yang di masak, seperti Rare, medium rare, medium, medium well, dan well done.
Heri Suhaeri, selaku Chef Marvel di York Coffee and Cookery menambahkan, selain menu western food kami juga menyediakan menu khas Indonesia, beranake ragam menu nasi goreng, mie goreng, mie tek-tek, dan kwetiaw Goreng.
“Nasi goreng york menjadi menu yang paling banyak di pesan pelanggan, apalagi menjelang malam hari.
Nasi goreng ini kami sajikan bersama telur mata sapi, acar special dengan memakai irisan cabe, plus di tambah 2 tusuk sate ayam, "katanya.
Sate ayam yang ada di menu nasi goreng york, terlebih dahulu di ungkep kemudian baru di bakar, daging ayamnya benar benar masak sehingga aman di makan. Heri ia biasa disapa, menambahkan, rasanya kurang lengkap jika makan tidak ada minuman, York Coffee and Cookery juga menyediakan beraneka ragam minuman yang hangat dan dingin.
“Untuk mniuman yang menjadi best seller yaitu Blue lychee mojito, yang merupakan campuran antara minuman soda dan syrup bluekery, sangat segar di minum di cuaca yang panas seperti saat ini,” katanya. (dkd).
