 |
PALEMBANG, SP - Pemetaan lokasi kebakaran digelar Komando Distrik Militer (Kodim) 0402/OKI-OI bersama Subsatgas Darat Gabungan Wilayah. Sebagai upaya pengumpulan data titik sebaran api yang tersebar di Desa Sungai Bungin Kecamatan Pangkalan Lampam Kabupaten Ogan Komering Ilir Kamis (5/9/2019).
Dandim Letkol Inf Riyandi mengungkapkan, berdasarkan hasil pemetaan yang dilakukan pihaknya berkesimpulan titik kebakaran hutan berdekatan dengan pemukiman penduduk Sungai Bungin.
"Dengan pemetaan ini, penanganan difokuskan pada titik yang berdekatan dengan pemukiman penduduk," jelasnya.
Dikatakan Riyandi, dengan sifat gambut bersifat mudah terbakar yang mudah menjalar hingga kebawah permukaan lahan menjadi kesulitan tersendiri dalam penanganan kebakaran di Desa Bungin.
Api menyebar secara tidak menentu ke bawah permukaan, baik secara vertikal maupun horizontal, dan membakar materi organik melalui pori-pori gambut, sehingga tidak tampak dipermukaan.
"Saat kebakaran terjadi, tidak nampak apinya melainkan hanya asap terlihat dipermukaan," jelasnya.
Dengan kondisi demikian, menurutnya, kebakaran gambut menghasilkan energi panas lebih besar dari kayu atau arang yang terbakar. Hal inilah yang menyebabkan kebakaran terus terjadi di areal lahan gambut.
“Salah satu penyebab kebakaran ini terjadi terus menerus, karena apabila gambut terbakar dampaknya lebih besar dari kayu atau arang,” tandasnya (RB)
