 |
PALI, SP - Pekerjaan perbaikan jalan lintas Belimbing-Sekayu yang terletak di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang dikerjakan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dikeluhkan warga.
Menurut warga yang selalu menggunakan jalan mengatakan pengerjaan sangat lamban serta lubang-lubang yang belum dibenahi mengganggu kenyamanan dan keamanan pengendara.
Seperti yang di rasakan Hendra, salah satu petani karet yang setiap hari melalui jalan lintas tersebut. Dirinya mengaku bahwa perbaikan jalan tersebut memang tahap pengerjaan dengan tampal sulam, namun bekas kerukan di tengah jalan yang menjadi lubang seharusnya langsung ditampal, malah dibiarkan berhari-hari.
"Ada yang sudah lebih dari satu bulan lubang yang dibuat pekerja dibiarkan saja. Ini tentu mengganggu dan mengintai keselamatan pengendara, terutama bagi yang jarang melintasi jalan ini," katanya, Selasa (3/9/2019).
Serupa yang di sampaikan Anto, warga Desa Sinar Dewa Kecamatan Talang Ubi bahwa jalan rusak tersebut agar secepatnya diaspal kembali. Sebab menurut Anto, Pemprov Sumsel seolah tidak serius dalam memperbaiki jalan itu, karena selain perbaikan dilakukan tampal sulam, pekerjaannya juga sangat lamban.
"Kami berharap pihak PU Pemprov untuk meninjau kelapangan untuk menegur pelaksana agar mengebut pekerjaan," harapnya.
Terpisah, Ketua DPRD PALI Drs H Soemarjono, meminta pihak Pemprov Sumatera Selatan untuk secepatnya menyelesaikan perbaikan jalan lintas Belimbing-Sekayu, tepatnya yang berada di kabupaten PALI.
"Mumpung masih musim kemarau, jadi kami minta baik dinas PU provinsi maupun pelaksana agar mempercepat pekerjaan perbaikan jalan. Karena sudah banyak keluhan masyarakat masuk ke kami," tutupnya. (AK)
