 |
CIAMIS, SP - Memasuki pekan ke-14 Liga 2 Wikayah barat, Sriwijaya FC berhasil menundukkan PSGC Ciamis dengan skor tipis 1-0 di Stadion Galuh Ciamis, Rabu (4/9/2019) sore.
Satu gol dari Ahmad Ikhwan Sukses membuat Sriwijaya FC mengamankan tiga poin dari Kandang PSGC Ciamis. Dengan kemenangan ini, menjadi langkah sempurna Laskar Wong Kito tetap mempertahankan sebagai pemimpin klasemen barat dengan mengoleksi 30 poin.
Sebagai tim penantang Sriwijaya FC mencoba mengimbangi permainan PSGC Ciamis, tak ayal jual beli serangan membuat tensi permainan semakin tinggi, bagaimana tidak kedua tim ini sama sama mengincar kemenangan.
Akhirnya Perlawanan Sriwijaya FC tak sia-sia menjelang enjurytime babak pertama Sriwijaya FC berhasil membuat tuan rumah kecolongan, tatkala Sriwijaya FC mendapatkan hadiah tendangan pinalti oleh wasit Heru Cahyono.
Melalui Ambrizal yang ditunjuk sebagai eksekutor, ia mampu melesakkan tendangannya ke arah Ahmad Ikhwan, sehingga membuahkan gol bagi Sriwijaya FC.
Usai turun minum tuan rumah mencoba untuk mengejar ketertinggalannya, bahkan Joko Sasongkl dan kolega terus terusan membuat repot pertahanan Sriwijaya FC dengan serangan serangan yang mereka luncurkan ke gawang Galih Sudaryono.
Namun sayang upaya itu gagal membawa PSGC menyamakan kedudukan Sriwijaya FC, Tim berjuluk Laskar Galuh ini harus mengaku kekalahannya di depan ribuan pendukungnya.
Atas kemenangan ini Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi mengapresiasi kerja keras anak asuhnya dilapangan, Ia mengatakan berkat kesabaran pemain, akhirnya timnya mampu mendulang tiga poin.
"Saya ucapkan selamat, karena pemain SFC sangat luar biaaa untuk sore ini karena bisa memenangkan pertandingan dari awal. Kita memang tekankan untuk bermain enjoy dan normal karena target kita setengah gol menghadapi pemain pemain ciamis yang terbilang muda muda semua, tapi hasilnya kita dapat tiga poin itu sudah cukup," ujarnya pelatih asal Solo ini.
Hal yang sama di katakan oleh Center Bek Sriwijaya FC Bobby Satria, pemain asal minang tersebut mengaku puas bisa menjalankan intruksi dari sang pelatih dengan baik, sehingga timnya bisa memenuhi target merampok poin dari tuan rumah PSGC Ciamis.
"Allhamdulillah kita bisa mendapatkan poin dari ciamis, seperti yang di intruksikan pelatih kita harus bermain sabar dan normal menghadapi pemain pemain depan ciamis terbukti di akhir babak pertama kita bisa mencetak gol dengan peluang yang ada,"
Sementara itu kekalahan ini membuat PSGC gagal keluar dari zona merah degradasi yang masih menghuni peringkat 11, Sedangkan untuk Laskar Wong Kito, kemenangan ini memperpanjang catatan positif mereka, serta menjadikan Sriwijaya sebagai tim satu-satunya yang belum terkalahkan di tiga pertandingan terakhir selama putaran kedua. (Nis)
