 |
PALEMBANG, SP - Striker Sriwijaya FC Yongky Aribowo memiliki cerita sendiri kala dirinya memperkuat Persiraja Banda Aceh musim 2018 lalu, pemain bernomor punggung 19 ini mengatakan jika tim Laskar Rencong tersebut dikenal sangat ganas bila menjamu tim lawan.
Hal tersebut tercatat dalam 8 kali pertandingan kandang, anak asuh Hendri Susilo ini mampu menyapu bersih kemenangan, alhasil saat ini Persiraja bertengger di posisi 3 Klasemen grup Barat dengan mengantongi 34 poin.
“Jika bermain di kandang sendiri, tim asal Aceh seperti singa yang baru dilepas dari kandangnya. Mereka bermain ganas, dengan pressing ketat. Tidak heran Persiraja mampu menyapu bersih semua laga kandang,” ujarnya, saat di bincangim Kamis, (26/9/2019) sore.
Selain mengenal seluk beluk mantan timnya itu, pemain kelahiran Tulungagung, Jawa Timur, 23 November 1989 ini juga mengetahui karateristik superter Persiraja yang sering di juluki SKULL (Suporter Kutaraja Untuk Lantak Laju) menurutnya suporter Persiraja merupakan suporter yang netral.
Untuk itu ia dan timnya tak begitu menghkwatirkan apabila mendapatkan tekanan baik dari sang tuan rumah maupun para suporter yang datang langsung di lapangan
“Ya, pendukung mereka netral. Kalau tim lawan bermain bagus, mereka justru mendukung tim lawan, asal kita jangan melakukan provokasi. Saya sudah mengenal karakter permainan Persiraja dengan pelatih dan pemain,” tambah Yongky.
Sementara itu terkait ambisi pribadi, mantan pemain Barito Putera ini bertekad bisa mencetak gol lagi ke gawang Persiraja, mengingat saat ini Yongky sendiri telah mengoleksi 6 gol dari 15 penampilannya bersama Sriwijaya FC.
Selain itu Yongky juga ingin menuntaskan target pribadinya dengan mencetak lebih dari 7 gol per musim.
“Selama saya main bola, paling banyak cetak 7 gol, tidak pernah lebih. Catatan 7 gol saya cetak sewaktu membela Persik Kediri dan Arema Indonesia. Di Sriwijaya saya sudah cetak 6 gol, mudah-mudahan bisa melewati catatan 7 gol. Dan kalau tercapai, mungkin ada nazar khusus yang saya tunaikan,” tutup Yongky. (Nis)
