 |
- Ayo ke Kolam Pemancingan Pasundan Wilujeng Sumping
PALEMBANG, SP - Menikmati nuansa alam bersama keluarga tak harus pergi ke mall saja. Merefresh pikiran bisa dilakukan dengan cara memancing. Tak ada salahnya hal itu dilakukan. Ibarat kata, makan puas sekaligus refresing bareng. Konsumen bisa mengunjungi Kolam Pemancingan Pasundan Wilujeng Sumping di jalan Soekarno Hatta Palembang.
Kolam pemancingan pasundan Wilujeng Sumping selain menyediakan kolam pemancingan, juga tersedia rumah makan yang menawarkan banyak masakan khas Sunda. Tentu dengan suasana nyaman dan indah. Kolam yang ada di warung ini cukup besar, dan terdapat dua kolam yang berada di dekat gazebo tempat makan dan kolam besar khusus memancing.
Ratna Wati selaku owner mengatakan penghobi mancing yang ingin menikmati makan bersama dengan keluarga ada baiknya datang ke tempat ini. Selain menghibur juga pastinya gak akan kelaparan saat bermain kail dan alat pancing.
“Setiap akhir pekan banyak keluarga yang menyempatkan diri untuk memancing, selain keluarga ada juga dari perusahaan swasta atau lembaga pemerintahan dan untuk menu kami menyediakan masakan khas Sunda sesuai dengan dimana kami berasal dan di jamin kelezatannya,” Jelas Ratna Wati, Senin (21/10).
Untuk menu khas Sunda yang menjadi best seller antara lain, Ikan Bumbu Pecak, pindang ikan patin, sop daging dan sumur jengkol. Untuk menu Ikan bumbu pecak, menggunakan ikan mas goreng Rasa ikan goreng gurih dan manis berpadu dengan bumbu asam, pedas, manis yang menggugah selera. Ditemani dengan nasi panas, makan pecak bertambah nikmat.
“Yang sangat spesial dari hidangan ini yakni bumbu pecak yang disiramkan di atas ikan goreng. Agar tetap renyah saat disantap, siramkan bumbu pecak sesaat sebelum dihidangkan. Dengan begini ikan mas tidak akan jadi lembek terkena kuah pecak, dan tetap renyah saat disantap, “ kata Ratna.
Masih kata Ratna, untuk Sop daging, selalu disajikan hangat mengepul di mangkuk. Sajian ini menebar aroma gurih yang menerbitkan selera makan. Di lengkapi dengan potongan wortel, emping, dan daging berjejalan di permukaan mangkuk. Ada pula penambahan daun bawang dan selederi yang royal.
“Saat diseruput, kuah sop begitu segar dengan rasa gurih daging. Potongan dagingnya amat empuk sehingga mudah di potong. Berpadu enak dengan selingan wortel yang renyah dan emping bercita rasa khas. Sop makin segar saat ditambahkan percikan jeruk nipis dan sambal, sangat pas disajikan dengan nasi hangat,” Ujarnya.
Sementara untuk pindang ikan patin,saat mencicipi kuahnya, di mulut sangat terasa segar sekali. Perpaduan antara rasa asin dan asam, terasa sangat pas di lidah. Cocok banget disiram sedikit demi sedikit di atas nasi putih hangat. Sungguh menambah gairah untuk terus mengunyah.
Untuk daging ikannya tidak butuh usaha keras untuk mengunyah nya, langsung lumer di lidah dan bumbunya sangat terasa hingga dalam dagingnya.
“Jangan lupa tambahi dengan sambal untuk memberi rasa nikmat. Rasa sambal yang disajikan tidak hanya pedas saja, tapi juga terasa gurih, “ Jelasnya.
Dan ada satu lagi menu khas yang jadi favorit, apalagi kalau bukan semur jengkol, yang mana jengkol di masak dengan cara merebus lama dengan api yang kecil hingga jengkol menjadi empuk. Meskipun memiliki bau yang kurang sedap, namun jengkol memiliki rasa yang sangat enak, tak hanya lezat tapi juga sehat.
“Jengkol kaya akan zat besi dan protein yang mampu membantu pembentukan jaringan pada tubuh. Selain itu jengkol juga mangandung kalsium dan fosfor yang sangat baik bagi tulang dan mampu mencegah kalsium dan fosfor, “ Jelasnya lagi.
Ratna menambahkan, disini selain makan di atas meja menghadap langsung ke kolam pemancingan, biasa juga menerima pesenan menu liwetan bagi ibu ibu arisan maupun yang mengadain acara pesta sederhana. (dkd)
