 |
PALEMBANG, SP - Berawal dari suka makan kue pancong dan selalu antri jika mau membeli, membuat khoirunnisa mencoba membuatnya sendiri, berulang kali mencoba dan selalu gagal tapi tidak membuat kapok caca, biasa ia di sapa, caca mencoba terus membuat kue pancong. Hingga akhirnya bisa membuat kue pancong dengan varian tiga rasa, yakni rasa original, red velvet dan green tea.
Sampai akhirnya ia mendapatkan rasa yang pas di lidah.
Sekitar di Juli tahun 2016, untuk mengisi waktu luangnya karena saat itu libur kuliah, Caca mencoba membuka usaha kuliner kue pancong di sebuah taman kota yang ada di Palembang. Meskipun saat itu penampilan kue pancongnya belum sebagus yang sekarang tapi ia nekat juga berjualan.
“Awal buka modalnya, tuk semua peralatan masak memakai alat yang ada di dapur mama, tiap sore mencoba jualan di taman kota yang ada di Palembang,”kenangnya, saat di temui di outletnya di Basement PIM, senin (7/20).
Kemudian, caca mencoba menjual secara online dengan bantuan aplikasi online, respon masyarakat sangat baik, banyak yang pesan hingga kewalahan, di karena saat itu caca masih kuliah, semua pesanan di bantu salah satu keluarganya yang ada di rumah. “Dulu hanya ada rasa original yang hanya dikasih gula pasir diatasnya dan rasa coklat yang berasal dari taburan meses,” jelasnya.
Seiring berjalannya waktu ia mencoba memakai topping yang saat itu lagi booming, caca pun ber inovasi kue pancongnya ia bikin juga ada beberapa topping. Tak di sangka semakin banyak yang pesan. Hingga ia ditawarkan untuk ikut bazar di salah satu Mall, lagi-lagi keberuntungan berpihak ke diri nya, di bazar yang ia ikutin semakin banyak konsumen yang suka dan banyak yang membelinya.
Kini ia membuka sebuah outlet di lantai basement Palembang Indah Mall dan sudah ada penambahan dua menu kue pancongnya.
“Saat ini bukan hanya ada menu original saja, tapi sudah ada menu red velvet dan green tea,” katanya.
Juga sudah ada berbagai varian topping, antara lain ovomaltine, cream cheese, nutella, coklat cheese, green tea, red velved, coklat , oreo, marsmallow, meses dan gula, harga yang di jualnya pun cukup terjangkau hanya Rp 5.000 saja dengan bebas memilihi salah satu topping yang konsumen mau.
Masih kata caca, selain kue pancong, saat ini outletnya sudah ada menu lain yaitu kue cubit, kue yang sangat di sukai anak-anak dengan berbagai topping yang tersedia.
“Untuk kue cubit saya jual perporsi Rp 20 Ribu saja dengan isi 12 kue cubit dengan topping campur minimal 3 topping dan yang pasti di sukai anak-anak kecil,” ujarnya.
Untuk nama kue pancongnya, ia kasih nama kue pancong lemak Oy, dengan harapan setiap orang yang pernah makan kue pancongnya ketagihan dengan terus membeli, Kini, ia sudah bisa menikmati hasil dari usahanya selama 3 tahun ini, yang mana kini sudah memiliki tiga cabang outlet selain di Palembang Indah Mall, juga ada di Palembang square dan di jalan Radial. (dkd).
