 |
PALEMBANG, SP - Sejak adanya siswa sekolah filial yang belajar di sanggar kegiatan Belajar (SKB) yang beralamat di Jalan Srijaya KM. 5,5 Palembang, hal ini menimbulkan dua kali lipat penambahan peserta didik yang ingin mengenyam pendidikan mulai dari tingkat
SD,SMP dan SMA dibandingkan dengan tahun - tahun kemarin. Bertambahknya peserta didik yang ingin melanjutkan pendidikan di SKB membawa angin segar, Pasalnya,banyaknya peserta didik maka bisa masuk didalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Setelah data singkron maka SKB mendapatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) besarannya tergantung dari jumlah siswa yang
mengikuti pendidikan.
Kepala Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Palembang Efendi mengatakan,untuk menunjang fasilitas pendidikan dan meningkatkan mutu pendidikan bersumber adanya dana,selama ini dana bantuan
dari pemerintah yang masuk di SPNF SKB susah sekali,sebelum - sebelumnya memang ada dana bantuan dari pemerintah tapi hanya sedikit untuk melengkapi sarana dan prasarana di SKB tapi "Alhamdulillah, kita mendapatkan bantuan pembangunan gedung dari pemerintah"katanya.
"Saya merasah bersyukur,ditahun ini kita mendapatkan dana BOS yang nantinya dipergunakan untuk peningkatan mutu pendidikan supaya anak didik kita belajar
dengan nyaman tidak kalah dengan sekolah yang lain pada umumnya. Pasalnya, sejak menjadi bagian tempat sekolah filial, SPNF SKB Palembang mengalami peningkatan drastis warga belajar baik paket A, B maupun paket C,” katanya.
Dia menyebutkan, Awal 2019 sendiri, SPNF mencatat warga belajar berjumlah 43 paket A, 75 paket B dan 24 paket C. Akan tetapi usai adanya program baru yang juga belajarannya di kompleks SPNF, warga belajar kini meningkat. “Belum lama ini saja bertambah, jadi 48 untuk paket A, 84 untuk paket B dan 196 untuk paket
C,”jelasnya.
“Penggunaan dari dana BOS ini sudah jelas ada point - pointnya sesuai dengan ketentuan yang diatur dari dana BOS tersebut, termasuk Pembiayaan fasilitas akses Rumah Belajar,” tutupnya. (Raf)
