Tingkatkan Mutu pendidikan, 80 Guru MTs N 1 Disupervisi

Suasana kegiatan supervisi guru di MTs N 1 (foto/raf)

PALEMBANG, SP - Tinggi rendahnyamutu pendidikan banyak dipengaruhi oleh kualitas proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru, karena guru secara langsung memberikan bimbingan dan bantuan kepada peserta didik  dalam upaya mencapai tujuan pendidikan. Sebagai guru yang profesional mereka harus memiliki keahlian khusus dan dapat menguasai seluk beluk pendidikan dan pengajaran dengan berbagai ilmu pengetahuan  yang perlu dibina dan dikembangkan melalui pendidikan tertentu. Salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas guru, dilakukan melalui supervisi kepala madrasah untuk meningkatkan kinerja guru. Seperti Di MTs Negeri 1 Palembang.

Sebanyakl  80 orang Tenaga Pendidik (guru) di lingkungan MTsN 1 Kota Palembang mengikuti supervisi kelas semester satu. Kegiatan ini dilaksanakan dari 7 – 19 Oktober 2019 di lokal masing-masing.

Kepala madrasah Drs. Tugino, M.Pd.I mengatakan, supervisi adalah salah satu program kerja kepala madrasah. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan.

“Secara umum supervisi kelas atau akademik bertujuan membantu guru mengembangkan kemampuannya mencapai tujuan pembelajaran yang didesain untuk para murid. Kedua, untuk memonitor proses pembelajaran,” katanya saat dibincangi di ruang kerjanya

Dia berharap, melalui kegiatan supervisi ini kualitas guru nantinya semakin meningkat. Karena, pada prosesnya terjadi penilaian yang dilakukan oleh para supervisor mengenai kekurangan dan kelebihan dari guru yang disupervisi. Kemudian dikomunikasikan kepada guru yang bersangkutan sebagai bentuk tindak lanjut dari hasil supervisi.

Sementara itu, Wakil kepala bidang Kurikulum Hilayati, M.Pd mengatakan, jadwal supervisi telah disusun dan disampaikan kepada seluruh guru. Dia berharap, mereka dapat mengikutinya demi kelancaran kegiatan kegiatan tersebut. Adapun supervisor berasal dari internal madrasah meliputi kepala, dan para wakil.

Selanjutnya, untuk rincian jumlah peserta supervisi meliputi 10 guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, 8 guru PKn, 9 guru IPA, 3 guru Alqur’an Hadits, 3 guru Akidah Akhlak, 6 guru Matematika, 3 guru SKI, 6 guru IPS, 1 orang guru Fikih, 7 guru Bahasa Inggris, 6 guru Bahasa Arab, 3 guru Prakarya, 4 guru Seni Budaya dan Keterampilan (SBK), 5 guru Penjaskes, dan 4 guru Muatan Lokal (Mulok).

“Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan lancar sesuai jadwal yang ditetapkan,” harapnya

Dari pantauan, hari kedua supervisi berjalan lancar. Kegiatan berlangsung di lokal Pahlawan dan Jakabaring. Supervisor sesuai jadwal yang ditetapkan melakukan penilaian dengan mengamati proses pembelajaran yang dilakukan guru. (raf)