 |
BANYUASIN, SP - Pemerintah Kabupaten Banyuasin terus melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang diselaraskan dengan program Banyuasin Bangkit.
Untuk itu DP2KBP3A ambil bagian untuk mendukung program Bupati Banyuasin H. Askolani dan Wakil Bupati yakni Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera dengan wacana membentuk 40 kampung KB ramah anak.
Plt Kepala DP2KBP3A Banyuasin Dra. Hj. Yosi Zartini, MM mengatakan, 40 kampung KB ramah anak yang segera di bentuk pada tahun 2020 dengan melibatkan aktivis perempuan yang ada di Banyuasin.
Rencana awal di tahun 2020 kata dia, dibentuk 40 kampung KB ramah anak, dan kita sudah bergerak dengan melibatkan pemerintah desa yang ada di Banyuasin, dan kita bentuk aktivis perlindungan perempuan dan anak salah satu yang sudah yaitu di Kecamatan Suak Tapeh
"Dan untuk hari ini Kecamatan Tanjung Lago kita survei untuk membuat kampung KB ramah anak, setelah terbentuk kita adakan bimbingan teknis untuk menambah wawasan bagi mereka yang terlibat dalam terbentuknya kampung KB," kata dia.
Alasan mengapa perlu dibentuk kampung KB ramah anak, Yosi Zartini menjelaskan, tujuan dibentuknya Kampung KB secara umum untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program KKBPK serta pembangunan sektor terkait lainnya dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
Sedangkan secara khusus, jelas dia, Kampung KB ini dibentuk selain untuk meningkatkan peran serta pemerintah, lembaga non pemerintah dan swasta dalam memfasilitasi, mendampingi dan membina masyarakat.
"Hal tersebut untuk menyelenggarakan program KKBPK dan pembangunan sektor terkait, juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pembangunan berwawasan kependudukan," tandas dia. (Adm)
