 |
PALEMBANG, SP - Target pebowling asal Indonesia Ryan Lalisang untuk bisa berada di posisi tiga besar akhirnya tercapai, Ryan berhasil melenggang ke Final pada Bowling World Cup (BWC) 2019 55th AMF Qubica, Sabtu (23/11/2019) siang.
Ryan finish di posisi kedua dengan perolehan total nilai 202 terpaut 35 pin dari posisi pertama Francois Louw (Afrika Selatan) dengan total nilai 237.
Diakui pebowling yang pernah peraih emas Sea Games Filipina tahun 2005 ini, hasil tersebut merupakan predikat tertinggi selama mengikuti even dunia lainnya.
"Di Tiga tahun lalu saya di AMF Qubica di posisi 8 ini predikat paling baik selama Qubica,"ujarnya
Pria berusia 39 tahun ini mengakui meskipun sempat melakukan kesalahan namun ia berhasil memanfaatkan peluang strike dengan baik.
"Karena ini final penetuan juara tadi sempat ada tekanan. Tapi bagi saya yang pasti keuntungannya karena kita tuan rumah, jadi saya berusaha fokus,"ucapnya
"Kesalahan pasti ada dan itu sempat merugikan total pin saya. Tapi hasil final ini bisa saya manfaatkan kesempatannya," lanjutnya
Kendati gagal melenggang sebagai juara, namun Ryan tetap puas, dengan hasil ini menjadi evaluasinya kedepan apalagi selanjutnya ia akan fokus untuk bertanding dalam Sea Games 2019 di Filipina pada tanggal 30 November mendatang.
"Main lagi di Sea Games, saya juga menargetkan emas lagi. Yang jelas prestasi harus lebih baik lagi dari sebelumnya. Lawan terberat di Sea Games, tuan Rumah Filipina dari Manila dan dari Malaysia," tandasnya (Nis)
