![]() |
BANYUASIN, SP - Dewan Pimpinan Cabang Lembaga Anti Narkotika (LAN) Kabupaten Banyuasin gelar rapat perdana pembentukan pengurus. Bertempat di Sekretariat LAN Kabupaten Banyuasin.
Hadir pada acara tersebut Korwil LAN Pulau Sumatera Amri RB, Ketua DPD LAN Sumatera Selatan, Ketua DPC LAN Kabupaten Banyuasin Nazarudin AK dan seluruh Anggota LAN Kabupaten Banyuasin.
Sebelum pembentukan pengurus, Ketua DPD LAN Provinsi Sumsel
menyampaikan apresiasi atas terbentuknya LAN di Kabupaten Banyuasin. Dikatakannya, Banyuasin merupakan salah satu pintu gerbang masuknya barang haram yakni Narkoba. Karena letak geografisnya yang langsung berbatasan dengan Palembang dan Kabupaten Muba.
Penyalahgunaan dan peredaran narkotika di Provinsi Sumsel ini sangat menghawatirkan. Data di berbagai Lembaga Pemasyarakatan di Sumsel, bahwa 70-80 % penghuni penjara adalah kasus penyalahgunaan narkotika.
Hadirnya Lembaga Anti Narkotika (LAN) sangat serius membantu pemerintah, TNI-Polri maupun masyarakat dalam melakukan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN ).
Visi LAN sendiri mewujudkan kehidupan masyarakat Indonesia yang sehat berprestasi bebas dari ancaman bahaya narkoba, membangun sumberdaya manusia yang siap setiap saat melakukan aksi sapu bersih narkoba diseluruh Indonesia.
Dengan Misi, melaksankan tugas Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) sesuai dengan porsinya sebagai warga Negara Kesatuan Republik Indonesia, menciptakan suasana yang kondusif bagi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan program hidup sehat tanpa narkoba, membangun sinergitas dengan berbagai lembaga pemerintah dan elemen masyarakat dalam urusan pelaksanaan program P4GN.
Selaras dengan itu, sebanyak tiga DPC LAN telah terbentuk di Provinsi Sumsel. "Saat ini juga
Kita hadir disini guna memerangi jaringan peredaran narkoba di Kabupaten Banyuasin," ajak dia.
Diakuinya, kejahatan peredaran narkotika sudah sangat darurat dan sangat membahayakan masa depan generasi bangsa.
Begitu juga pemakai narkoba sudah sangat terbuka dan berani di tengah-tengah masyarakat, seolah-olah narkotika ini adalah sebuah kebutuhan yang bermanfaat.
"Contoh di pedalaman narkoba sudah dianggap sebagai penambah tenaga, agar kuat mendodos, anak-anak banyak yang sudah menjadi pecandu, bahkan Lem Goat pun dihirup jika sudah tidak ada uang untuk membeli barang itu," papar dia.
"Kita harus bersatu dan bergerak bersama memahamkan masyarakat bahwa Narkotika dapat merusak sel syaraf otak jika dosis pemakaian diluar batas atau tanpa resep dokter, Motto Stop Narkoba harus kita gelorakan bersama," ajaknya lagi.
Sekedar informasi, pembentukan pengurus DPC LAN Kabupaten Banyuasin berdasarkan mandat DPP LAN Pusat. Rapat perdana itupun secara aklamasi menetapkan Nazarudin AK sebagai Ketua DPC LAN Kabupaten Banyuasin, Sekretaris Adm Bendahar :
Ketua DPC LAN Kabupaten Banyuasin Nazarudin AK mengajak seluruh pengurus yang telah terbentuk untuk bergandengan tangan melawan peredaran gelap narkotika.
Diutarakannya, sesuai AD dan ART LAN bahwa kepengurusan akan dibentuk sampai ke tingkat RT dan RW dan setiap tingkatan kepengurusan minimal 50 orang, dengan tujuan agar ruang gerak pengedar dan pemakai semakin terpantau.
Ia meminta peran serta masyarakat untuk berpartisipasi memberantas penyalahgunaan dan perderan gelap narkotika dengan cara bergabung di struktur kepengurusan LAN Kabupaten Banyuasin.
"Mari bergadengan tangan melawan narkoba demi masa depan bangsa kita, semoga Kabupaten Banyuasin Bersinar, bersih dari narkoba," pungkasnya. (Adm)