Notification

×

Tag Terpopuler

Cek Program MBG di Palembang, Wamen Isyana Soroti Pentingnya Gizi 1.000 HPK

Wednesday, December 10, 2025 | Wednesday, December 10, 2025 WIB Last Updated 2025-12-10T09:03:54Z


PALEMBANG,SP — Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Indonesia, Isyana Bagoes Oka, menegaskan komitmen kuat pemerintah pusat dalam mempercepat penurunan stunting di Indonesia. 


Hal ini ditegaskannya saat meninjau langsung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Palembang, Rabu (10/12/2025).


Dalam kunjungan kerja di Kecamatan Ilir Barat I, Wamen Isyana menyambangi beberapa titik seperti Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Posyandu. 


Ia memberikan apresiasi tinggi terhadap mekanisme distribusi MBG yang dinilai berjalan disiplin, tepat sasaran dan berlangsung setiap hari.


“Saya sangat mengapresiasi disini distribusi MBG untuk ibu hamil, ibu menyusui dan bayi dilakukan setiap hari bahkan sampai hari Sabtu. Makanan selingan juga diberikan di hari Jumat, biasanya pempek,” ujarnya.


Isyana juga menekankan pentingnya peran SPPG dalam menyiapkan gizi yang sesuai standar. Selain itu juga perang keluarga terutama peran ayah sangat penting. Khususnya untuk lebih terlibat dalam mendampingi ibu hamil.


Menurutnya, intervensi pada 1.000 hari pertama kehidupan adalah fase paling efektif dalam menurunkan angka stunting.


Isyana menambahkan, setiap proses penyajian makanan harus diperhatikan dengan ketat. Mulai dari kualitas bahan baku, kebersihan dapur, hingga pengecekan alergi penerima manfaat.


“Yang jelas bahan harus segar dan berkualitas. Kami pantau kebersihan dan kesehatan proses pengolahan. Penerima yang memiliki alergi juga mendapat perhatian khusus,” kata Isyana.


Sementara Kepala Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG) Palembang, Nurya Hartika mengatakan, hingga 3 Desember 2025 terdapat 136 titik SPPG aktif di Palembang.


Ia juga menjelaskan bahwa pedoman teknis (Juknis) terbaru kini mencakup pendistribusian selama 6 hari. Kebutuhan gizi pun disesuaikan berdasarkan kategori, dimana ibu hamil dan balita mendapat gramasi lebih tinggi sesuai Angka Kecukupan Gizi (AKG).


“Kami memperketat pengawasan, termasuk pengecualian makanan bagi penerima dengan alergi. Proses dipastikan mengikuti Juknis terbaru,” ujarnya.


Dalam kesempatan tersebut, Isyana bersama jajaran juga ikut menyerahkan paket MBG kepada balita dan ibu menyusui di Posyandu Demang Lebar Daun.


Sementara Ketua TP PKK Palembang, Dewi Sastrani mengatakan, dari hasil peninjauan ke SPPG sudah sangat baik.


"Alhamdulillah, kita melihat langsung dapur energi dan proses pengolahannya. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, mencegah stunting, membuat anak-anak lebih sehat dan ibu menyusui juga lebih kuat. Harapan kita, anak-anak ini tumbuh sehat, mandiri, dan memiliki akhlak yang baik,” ujarnya.(Ara)

×
Berita Terbaru Update