 |
- Target tahun 2020
PALEMBANG, SP - Kota Palembang memiliki banyak objek wisata yang berpotensi menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun depan. Hanya saja, masih perlunya perbaikan menjadi tantangan target 2020 itu tercapai.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Isnaini Madani mengatakan, salah satu pendapatan terbesar kota dan provinsi adalah melalui kunjungan wisatawan dari mancanegara. Pihaknya cukup optimis sebab diperkirakan Palembang akan menjadi penyelenggaraan even dunia lagi, yakni Piala Dunia U-20.
"Ini jadi tolak ukur adanya orang asing masuk ke Kota Palembang," katanya, Selasa (3/12/2019).
Isnaini mengatakan, satu upaya mengejar target PAD untuk 2020 lainnya adalah menambah dan meningkatkan fasilitas pendukung pada objek wisata andalan. Seperti dengan membuat tempat wisata semakin nyaman.
Contohnya saja museum yang kental dengan sejarahnya. Lokasi seperti ini fasilitasnya seharusnya ditambah, seperti perbaikan toilet, tempat parkir, lokasi istirahat, serta tempat makan akan ditambah dan ditingkatkan kualitasnya.
Untuk penambahan peningkatan fasilitas pendukung objek wisata, memang pembenahannya membutuhkan waktu yang bertahap. Pihaknya juga akan melakukan secara bertahap sesuai skala prioritas. Hal sederhana, dengan memperbaiki fasilitas, yang dimulai dari kegiatan yang menjadi daya tarik suatu objek wisata.
"Dengan cara itu, diharapkan bisa mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan bahkan menyumbang PAD bisa hingga Rp200 miliar," katanya.
Saat ini, Kota Palembang sudah memiliki wisata halal. Wisata halal terfavorit untuk Kota Palembang ada di Masjid Chengho, yang terletak di Kawasan Jakabaring. Kemudian ada lagi wisata Al-Quran Akbar di Gandus dan wisata kampung adat di Kampung Arab Al Munawar Plaju.
Menurutnya, lokasi-lokasi wisata ini yang harus diviralkan lagi oleh masyarakat Palembang sendiri dan dijaga kualitas infrastrukturnya. "Dengan memperkenalkan melalui digital seperti media social, bisa sangat membantu menarik daya tarik wisatawan untuk datang ke Palembang," katanya. (Ara)
