PALEMBANG, SP -
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji mengecam keras, peristiwa
perampokan disertai pembunuhan terhadap salah satu driver taksi online (taksol)
Ruslan Sani, yang terjadi di Komplek Perumahan Griya Asri, Kecamatan Gandus,
Palembang, Sabtu (28/12) lalu.
Dimana aksi keji tersebut dilakukan salah satunya oleh warga
pendatang, asal Jambi bernama Iwan (40) dan rekannya Sulaiman (36).
Menurut Anom, korban Ruslan Sani yang juga diketahui
merupakan pegawai honorer di RSMH Mohammad Hosein Palembang itu berdasarkan
bukti rekaman GPS-nya diketahui, menjemput kedua pelaku pembegalan tersebut di
kawasan Jalan Kolonel Atmo Palembang, menuju lokasi pengantaran di kawasan
Komplek Perumahan Griya Asri, Kecamatan Gandus, Palembang.
Sehingga dilanjutkan Anom, dapat disimpulkan, jika korban
memang telah dijebak oleh kedua pelaku, hingga mengalami peristiwa nahas
pembegalan tersebut. "Saat mendapat informasi dari warga setempat, saya
beserta jajaran langsung mendatangi lokasi kejadian. Saat itu, para pelaku
masih berputar-putar di wilayah tersebut, karena bingung mencari jalan keluar.
Kami pun langsung mengepung daerah tersebut dibantu sejumlah warga, hingga
akhirnya dua pelaku berhasil kita amankan," kata Anom, ditemui wartawan di
Mapolrestabes Palembang, Minggu (29/12).
Diakui Anom pula, wilayah Komplek Perumahan Griya Asri Gandus,
khususnya yang berada di kawasan paling ujung, memang didominasi kawasan persawahan
yang cukup sepi, sehingga dipilih para pelaku sebagai lokasi untuk membuah
jenazah korbannya.
Lebih lanjut Anom berjanji akan mengungkap sekian banyak
kasus begal yang terjadi di Kota Palembang belakangan ini, terkhusus untuk
kasus yang menimpa korban Ruslan Sani, Anom menyebut jika dirinya mengutuk
keras aksi keji tersebut.
Anom mengaku tidak akan tinggal diam menyikapi aksi-aksi
kejahatan jalanan yang terjadi di wilayah hukum Polrestabes Palembang. Dan menindak
perbuatan para pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku secara setimpal.
"Semoga tidak ada lagi peristiwa dan korban-korban
serupa kedepannya. Selanjutnya, demi menciptakan rasa aman bagi masyarakat Kota
Palembang, saya harapkan semua pihak, terkhusus personel Polrestabes Palembang
dan jajaran Polsek agar lebih tanggap dan jeli lagi terhadap kasus-kasus serupa
ini. Apapun resikonya kita hantam," pungkas Anom. (cr1)