![]() |
Kapolrestabes Palembang, Kombes, Pol Anom Setyadji, didampingi Kapolsek SU I, Kompol Mario Ivanry Saat Pres Relase Pelaku Pengroyokan, (foto/hmy) |
PALEMBANG, SP - Hanya berselang 1 jam setelah peristiwa
pengeroyokan yang mengakibatkan tewasnya, Ridho Soleh, (23), warga Jalan Tembok
Baru Lorong Sehati, Kelurahan 11 Ulu Palembang.
Kepolisian Sektor (Polsek) Seberang Ulu (SU) I
Palembang berhasil menangkap satu dari empat pelaku pengeroyokan. Selasa,
(24/12).
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji,
didampingi Kapolsek SU I Kompol Mario Ivanry mengatakan, keempat pelaku diduga
dendam kepada korban sehingga nekat melakukan pengeroyokan yang mengakibatkan
korban tewas.
Tak hanya itu, sebelum melakukan aksinya, para
pelaku juga berada di bawah pengaruh minuman keras. “Setelah satu jam menerima
laporan, kami berhasil menangkap satu dari empat pelaku. Dugaan awal, pengeroyokan
hingga mengakibatkan tewasnya korban dikarenakan dendam lama antara mereka,”
katanya.
Anom mengimbau, kepada para pelaku untuk segera
menyerahkan diri secara baik-baik. Karena dimana pun meraka berada pihaknya
akan terus mencari keberadaan para pelaku.
Sementara tersangka Heri Gunandi (19), mengaku kesal
terhadap korban lantaran dianggap sering berprilaku yang kurang menyenangkan. “Dio galak buat ulah, kesal kami
melihatnya,” katanya.
Untuk diketahui, Ridho ditemukan tewas
bersimbah darah dengan luka tusukan senjata tajam didepan Kantor Lurah 9/10 Ulu
Palembang.
Wawan (23) sepupu korban menuturkan, saat
kejadian itu korban sedang mengendarai sepeda motor untuk mencari adiknya
sekira pukul 02.30 wib dini hari.
"Tapi belum sempat bertemu, sepertinya korban dicegat dan kemudian
dikeroyok," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang diterima keluarga
korban, diduga ada empat pelaku yang mengeroyok korban hingga tewas. (hmy)