 |
| Kajati Sumsel Lantik 16 pejabat baru di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan |
PALEMBANG, SP - Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Dr. Yulianto, S.H., M.H memimpin upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat pada Wilayah Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, Kamis (24/7/2025).
Kasi Penkum Kejati Sumsel Vanny Yulia Eka Sari mengatakan, ada 16 pejabat yang dilantik mulai dari Asisten, Kajari dan Koordinator.
"Yang dilantik oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan antara lain yaitu sebagai berikut, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumsel Dr. Sumurung Pandapotan Simaremare menggantikan Pipuk Firman Priyadi, Asisten Bidang Intelijen Totok Bambang Sapto Dwidjo, Asisten Bidang Tindak Pidana Umum Dandeni Herdiana," ujar Vanny.
Kemudian lanjut Vanny, Asisten Bidang Tindak Pidana Khusus Dr. Adriansyah menggantikan Umaryadi.
Lalu Asisten Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Chairul Fauzi, Asisten Bidang Pengawasan Farhan.
"Untuk posisi Kepala Kejaksaan Negeri yakni, Kajari Lubuk Linggau Suwarno, Kajari Ogan Komering Ilir Sumantri, Kajari Ogan Komering Ulu Rudhy Parhusip, Kajari Muara Enim Zulfahmi, Kajari Empat Lawang Retno Setyowati, Kajari Ogan Komering Ulu Timur Oktafian Syah Effendi, Kajari Ogan Ilir Musa, Kajari Musi Rawas Vivi Eka Fatma," urai Vanny.
Lalu ada posisi dua Koordinator pada Kejati Sumsel yang baru dilantik yakni, Abdul Halim dan Edrus.
"Setelah dilaksanakan pelantikan kemudian dilanjutkan dengan briefing dari Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Bpk. Dr. Yulianto, S.H., M.H. kepada seluruh jajaran di Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan serta Seluruh Kepala Kejaksaan Negeri Se-Sumatera Selatan khususnya kepada Pejabat yang baru dilantik," kata Vanny.
Vanny menjelaskan, bahwa Kajati Sumsel mengajak agar bersama-sama mewujudkan komitmen menjadikan Wilayah Hukum Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan yang Berintegritas dan Berprestasi.
"Berintegritas yaitu Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan dan seluruh Kejaksaan Negeri Se-Sumatera Selatan beserta jajaran melaksanakan program Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dengan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan menjadi Role Model," ujarnya.
Berprestasi yaitu Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan dan seluruh Kejaksaan Negeri Se-Sumatera Selatan beserta jajaran melaksanakan : Program Kinerja Berbasis Anggaran Penanganan Perkara Korupsi Berkualitas/Big Fish dengan mengutamakan pengembalian kerugian keuangan negara Program Restorative Justice dalam perkara Pidum, Optimalisasi kinerja Intelijen, Datun, Pidmil, dan Pengawasan.
"Optimalisasi pemberitaan-pemberitaan positif tentang Kinerja Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan serta membangun media sosial Wilayah Hukum Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan," ujarnya.
Vanny menambahkan, bahwa Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan menduduki Peringkat Pertama Se-Indonesia terkait Kinerja Berbasis Anggaran dengan Realisasi Anggaran sebesar 58,72% berdasarkan Hasil Monitoring Realisasi Anggaran Program Penegakan dan Pelayanan Hukum oleh Biro Keuangan Kejaksaan Agung Republik Indonesia Periode 01 Januari sampai dengan 22 Juli 2025. (Ril)
