![]() |
Posko PU di Jalintim |
PALEMBANG, SP
- Satker Pelaksana Jalan Nasional (PJN) I BBPJN V Kementerian PUPR menempatkan
tiga posko disepanjang ruas Jalan Lintas Timur Palembang-Jambi pada masa
angkutan liburan natal dan tahun baru (Nataru). Ketiga posko tersebut
disiagakan untuk memastikan angkutan libur nataru tahun ini berjalan lancar.
Kepala Satker PJN I, Dedi Mandarsyah mengatakan, ruas Jalintim Palembang-Jambi
belum nyaman untuk dilalui karena masih adanya kerusakan pada beberapa titik
akibat perbaikan yang selama ini hanya dilakukan dengan penimbunan sebagai
dampak dari molornya kontrak perbaikan jalan yang telah tiga kali gagal.
Dedi menjelaskan, titik kerusakan paling parah berada
di Km 190 Bayung Lincir dimana sempat terjadi kecelakaan yang menyebabkan
kemacetan.
Sementara untuk potensi kemacetan berada diwilayah Betung dengan ruas jalan
yang sempit dengan aktifitas kendaraan yang semakin meningkat pada masa
angkutan libur nataru.
"Kami tempatkan tiga posko, masing-masing di Pangkalan Balai
(Palembang-Betung), Sungai Lilin di Km 206 (Betung-Peninggalan) dan di Bayung
Lincir (Peninggalan-Batas Jambi). Kami sudah siagakan sejak sepekan lalu hingga
sepekan setelah tahun baru," ujar Dedi, Kamis (26/12/2019).
Untuk memastikan pelayanan, para petugas posko disiagakan selama 24 jam.
Pihaknya juga menempatkan alat berat di masing-masing posko.
Selain itu, disiapkan pula material yang dapat digunakan ketika dibutuhkan
untuk penanganan kerusakan jalan.
"Material sudah kami siapkan disana, jadi untuk lobang-lobang besar yang
kembali terbuka kami timbun kembali dan kami padatkan agar jalan tetap
fungsional. Alat berat juga kami siagakan tidak hanya untuk pengerjaan fisik,
tapi bila terjadi mobil mogok atau kecelakaan kami ikut membantu,"
ungkapnya.
Diakui Dedi, pemeliharaan jalan secara fungsional tetap akan dilakukan selama
masa angkutan libur nataru.
Meski terjadi peningkatan aktifitas lalulintas jalan, Dedi memastikan
pengerjaan tidak akan mengganggu arus kendaraan.
"Biasanya jam padat kendaraan pada sore hingga malam hari. Kami lakukan
pengerjaan diluar jam-jam itu sehingga tidak menyebabkan kemacetan,"
jelasnya.
Tiga Posko yang disediakan Satker PJN I masing-masing menyediakan fasilitas
tempat istirahat, toilet, P3K dan mushola. Sejumlah alat berat juga disiagakan
dan siap untuk mobile sesuai dengan kebutuhan.
"Posko kami terbuka bagi pengendara bila ingin beristirahat atau untuk
sholat. Cukuplah untuk melepas penat sejenak, yang pasti bersih dan
nyaman," katanya.(dee)