![]() |
| Kapolrestabes Palembang saat jumpa kasus tawuran pelajar |
PALEMBANG,
SP – Rencana belasan pelajar menggeber aksi tawuran di
kawasan Kambang Iwak Kelurahan Talang Semut Palembang, berhasil digagalkan.
Geligat mereka ketahuan petugas tim Hunter Polrestabes Palembang, Sernin (13/1)
malam.
Total, 17 pelajar gagal
melakukan tindak anarki. Merek kedapatan tengah berkumpul untuk memulai
serangan berbekal senjata tajam jenis samurai dan sejumlah potongan besi yang
diduga hendak dijadikan senjata.
Kapolrestabes Kombes Pol
Anom Setyadji melalui Kasat Sabhara Kompol Sustrino mengaku pihaknya
mengagalkan rencana tawuran pelajar yang jumlahnya belasan. Selain samurai,
setidaknya 6 unit sepeda motor turut diamankan.
“Dilihat anggota yang
sedang patroli, ada belasan anak-anak muda, mereka pelajar sedang berkumpul di
Kambang Iwak. Diduga mereka mau tawuran, karena saat hendak didekati, mereka
langsung kabur,” ucap Sutrisno kepada pewarta, kemarin.
Tak ayal, satu per satu
pelajar tersebut diamankan. Dari tangan mereka juga diamankan senjata tajam
jenis samurai. Hanya saja, mereka tidak diproses secara hukum. Petugas
menyerahkan mereka ke orang tua masing-masing.
"Kami buat surat
perjanjian disaksikan para guru dan orang tua para siswa bersangkutan. Jika
masih mengulangi perbuatan coba-coba tawuran, terpaksa kami proses hukum,"
sambungnya.
Dia mengimbau agar para
orang tua maupun guru dapat mengontrol anak-anak atau siswa tersebut agar
mereka tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. "Ini tugas kita
bersama agar anak-anak kita berperilaku baik dan jangan sampai melawan
hukum," kata Anom. (cr01)
