Notification

×

Tag Terpopuler

PanHead Kafe Hadirkan Tempat Makan Bernuansa Moge

Monday, March 23, 2020 | Monday, March 23, 2020 WIB Last Updated 2020-03-23T03:00:09Z

PALEMBANG, SP - Satu lagi, tempat nongkrong dan makan di Kota Palembang hadir dengan konsep yang diklaim paling berbeda di Kota Pempek ini, yaitu Panhead Kafe Resto dan Live Music. 

Tempat kongko favorit yang bernuansa vintage dengan hiasan ornamen-ornamen motor gede (moge) menambah kesan yang mendalam. Ditambah perfomance accoustic live music, membuat suasana menjadi beda dari kafe lainnya yang ada.

Kafe yang terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan, Palembang ini menggelar soft opening, pada Sabtu (21/3) lalu. Panhead Kafe bukan sekedar tempat makan nongkrong biasa, namun selain kafe dan resto, disini juga ada barbershop.

Rajab Armin selaku owner didampingi Manajer Operasional Irfan Rafli mengatakan, Panhead berasal dari nama salah satu jenis motor Harley Davidson lansiran 1960 an. Berbagai menu menarik disediakan mulai dari kuliner khas Palembang, Manado maupun menu westrern. “Kuliner khas Manado, menjadi ciri khas di PanHead Kafe ini, selain itu kita menyediakan mulai dari sarapan pagi, makan siang dan makan malam,“ kata Rajab Armin.

Masih kata Rajab, untuk sarapan pagi pihaknya menyajikan kuliner khas Palembang seperti ragit, laksan, lakso, burgo, srikayo, kue lumpang dan lain-lain. Untuk menu makan siang disajikan kuliner khas Manado seperti ayam woku, ikan cakalang, namun tetap juga menyajikan menu pindang, khas Palembang.

Sementara untuk makan malam, pihaknya menyediakan western food seperti spagheti, lasagna, pasta. Kedepannya PanHead Kafe juga akan menyajikan menu steak. “Konsep berbeda yang ada di PanHead Kafe, karena kita merupakan anggota salah satu klub moge di Palembang, yang mana anggotanya rata-rata menggunakan motor diatas 500 cc,” ucapnya.

Ditambahkan Rajab, untuk kedepannya PanHead Kafe Resto dan Live Music, diharapkan bisa meramaikan bursa kuliner di Kota Palembang dan menjadi salah satu objek destinasi wisata, khususnya wisata kuliner Palembang dan menjadi host community anak-anak Palembang terutama komunitas moge.

Masih ditempat yang sama, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan, Herlan Asfiudin mengatakan, saat ini para pelaku usaha kuliner di Kota Palembang hadir, bukan untuk bersaing tetapi meramaikan, dan ini merupakan kekuatan baru.

“Semakin banyak tempat kuliner yang ada di Palembang ini, justru semakin banyak pilihan yang diinginkan konsumen, kuliner tidak terpengaruh oleh wabah virus corona yang saat ini masih marak jadi perbincangan, kuliner akan terus maju,” kata Babe, biasa ia disapa. (dkd)
×
Berita Terbaru Update