 |
| Yosep Wijaya, Menahan Sakit Di Kursi Roda Usai Ditembak Kakinya Oleh Unit Reskrim Polrestabes Palembang (foto/cr01) |
PALEMBANG, SP – Niatan Yosep Wijaya (28) untuk mendapatkan ponsel anyar terpaksa ambyar. Lantaran, petugas Satrreskrim Polrestabes Palembang keburu meringkusnya di kediamannya di Tangga Buntung, Kamis (23/3) kemarin.
Pelaku sempat panik ketika gerombolan buser berwajah garang mengepungnya. Dia pun sontak meloncat ke sungai meski petugas sudah melepaskan tembakan peringatan. Tak ayal, kaki kanannya bersarang timah panas.
Yosep adalah pelaku curat yang beraksi di kediaman KA Rahman, warga Jalan Kapten Cek Syeh Kelurahan 8 Ilir Kecamatan Ilir Timur (IT) I Palembang pada Rabu (25/3) dinihari sekira pukul 04.00 WIB.
Korban yang sedang tertidur pulas terjaga ketika kaca jendelanya terjatuh. Dia pun memeriksa ruang tamu, dan mendapatkan pelaku tengah mencuri ponsel Oppo A3S miliknya. Korban sempat menjerit, tapi Yosep langsung mengambil jurus kaki seribu alias kabur.
Korban di pagi harinya membuat laporan ke SPKT Polrestabes Palembang yang langsung direspon Unit Reskrim. Didapatkan informasi jika pelaku yang beraksi temannya (DPO) berada di kawasan Tangga Buntung.
Proses penangkapan pelaku sendiri berjalan alot, pelaku enggan ditangkap dan memilih kabur dari sergapan petugas. Mau tak mau petugas betindak tegas terukur membidik kaki kanan Yosep. Dorrr, Yosep tersungkur sembari menahan sakit.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kasubnit Pidum, Ipda Andrian menjelaskan, pelaku diamankan sedang berada di daerah Tangga Buntung. “Pelaku kabur saat disergap sehingga dilumpuhkan dengan menembak kakinya,” ujar Ipda Andrian kepada SumselPers.
Dari tangan pelaku, petugas mengamankan satu buah ponsel merk Oppo A3S warna ungu berikut kotak ponsel dan potongan pecahan kaca warna hitam. “Kami masih memburu rekan pelaku,” tambah dia.
Sementara, Yosep mengakui jika dia nekat mencuri ponsel korban karena ingin memiliki smartphone canggih agar dilirik para wanita di kampungnya. “Tergiur pak, tak disangka bakalan tertangkap seperti ini, pecah sikil pulak,” singkat dia. (Cr01)
