PALEMBANG, SP – Mencegah penularan Covid-19, manajemen Muba Babel United (MBU) memberikan kebijakan untuk tidak memulangkan para pemain di tengah libur penundaan kompetisi akibat pandemi corona yang semakin meluas.
Kebijakan itu dilakukan manajemen sebagai bentuk menangkal para pemain terhindar dari wabah mematikan Covid-19. Terlebih, mayoritas para pemain Babel Muda United ini merupakan dari luar Palembang.
"Kita tidak memulangkan pemain, karena jika dipulangkan tingkat kemungkinan untuk terkena dampak penularan Covid-19 akan jauh lebih tinggi karena dari daerah-daerah yang dinyatakan telah positif terjadi penyebaran tersebut berada di Jawa, Sulawesi dan Kalimantan," ujar manajer MBU, Ahmad Haris, Minggu (22/3) kemarin.
Meskipun Sumatera Selatan masih di anggap sebagai kawasan zero kasus corona, namun manajemen tetap melakulan antisipasi pencegahan virus Covid-19 tersebut dengan cara mengundang Dinas Kesehatan Muba untuk melakukan pemeriksaan kesahatan terhadap para pemain sekala berskala.
"Bila tetap di Sekayu maka pencegahan, pengawasan dan tindakan perlindungan terhadap anggota tim akan jauh lebih maksimal karena setiap 2-3 hari, Dinkes Muba akan melakukan pemeriksaan berkala," ungkap dia.
Sementara itu, dia juga melanjutkan hingga saat ini, belum ada petunjuk resmi dari PSSI dan operator kompetisi terkait penundaan ini. Untuk itu eks sekretaris tim Sriwijaya FC ini mengusulkan perlu adanya antisipasi jika Liga tetap akan dilanjutkan setelah jeda selama 2 pekan.
"Kita sarankan untuk lebih baik menunggu hingga tanggal 27 Maret mendatang sebelum mengambil sikap, selama masa tersebut pemain juga tetap terikat kontrak dan tetap dijamin haknya. Jika memang tidak ada tanda-tanda akan dilanjutkan maka perlu keputusan resmi dari PSSI," paparnya.
Ditanya terkait pihaknya memilih tetap menggelar latihan di saat penundaan kompetisi akibat merebaknya virus corona, Haris mengaku hal tersebut merupakan kebijakan manajemen mengingat persiapan tim yang terbilang minim dalam mengarungi Liga 2, membuat Muba memanfaatkan momen ini untuk berbenah.
"Keputusan tetap berlatih juga sesuai dengan pernyataan tegas tim pelatih usai laga perdana melawan Persekat Tegal kemarin. Mengingat MBU merupakan tim dengan persiapan paling minim, praktis hanya 2 pekan termasuk masa seleksi pemain, sehingga dirasa perlu meningkatkan kekompakan dan memperbaiki kekurangan di dalam tim," tukasnya. (nis)