 |
| Tiara Lie Neva Menunjukakn Penghargaan Berupa Piagam Atas Prestasinya |
BANYUASIN, SP - Tiara lie Neva(15) adalah anak kedua dari dua bersaudara dari pasangan Bapak Afrizal Safutra dan Ibu Sumarni. Saat ini, duduk di bangku kelas IX A SMN 6 Rantau Bayur Desa Talang Kemang Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin.
Tiara Lie Neva salahsatu siswa berprestasi di bidang akademik di SMPN 6 Rantau Bayur Desa Talang Kemang Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin. Prestasi yang dimilikinya mulai dari duduk di bangku SD sampai SMP dia selalu mendapatkan juara terbaik, sehingga dirinya mendapat banyak penghargaan.
Selain berprestasi dibidang Akademik, putri dari dua bersaudara ini juga memiliki prestasi di Non Akademik salah satunya dibidang Seni Beladiri Karate, dan mendapatkan Tropi dan penghargaan untuk juara pertama pada perlombaan antar siswa dalam perayaan hari guru.
Meskipun berprestasi Neva tergolong anak yang pemalu namun cerdas. Salah satu guru disekolah nya pun mengatakan kalau Neva ini siswa yang paling menonjol dikelasnya kls IX.A ."Neva memang siswa yang paling menonjol dikelasnya dengan nilai-nilai yang sangat bagus,sebagai gurunya saya berharap supaya Neva bisa mendapatkan beasiswa karena prestasinya". Ungkap salah satu guru mapel Agama SMPN 06 saat ditemui di kediamannya. Kemarin.
Namun, dibalik cerita Neva karena prestasinya yang bagus ada cerita sedih tentang keluarganya dimana Afrizal Saputra ayah Neva mengalami kecelakaan kerja beberapa tahun lalu yang mengakibatkan cacat permanen yang tidak bisa lagi bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
"Saya ini tidak bisa lagi bekerja dan hanya tinggal dirumah saja. Saya sedih memikirkan nasib anak saya, apalagi anak saya Neva, sekarang sudah duduk di Kelas IX A SMPN 6 Rantau Bayur. Artinya tahun ini dia akan lulus tapi yang menjadi beban pikiran saya, kami tidak ada biaya untuk melanjutkan sekolahnya Reva," ucap Afrizal, ayah Reva dengan sedih.
Afrizal berharap kepada Pemerintah daerah kiranya dapat memberikan beasiswa kepada anaknya Reva untuk dapat melanjutkan pendidikannya. "Anak saya ini di sekolahnya cukup berprestasi baik dibidang akademik maupun di bidang non akademik, semoga ada perhatian dari pemerintah daerah," ucap dia penuh harap.
Sedangkan Sumarni ibunya Neva yang selama ini membantu mencari nafkah untuk kehidupan sehari-hari pun belum lama ini harus melakukan operasi karena penyakit Tumor Mamma Sinistra yang dideritanya. Sehingga dia tidak lagi bisa berjualan. " Selama ini istri saya cuma berjualan makanan di sekolah dan penghasilannya juga tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan kami sehari - hari," tutur dia.
"Keluarga kami tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah seperti PKH dalam bentuk uang ataupun sembako padahal kami juga membutuhkan, apalagi biaya sekolah yang sekarang ini mahal untuk melanjutkan ke SMA" lanjut dia
Untuk itu kata dia, kami berharap kepada pemerintah setempat Agar bisa membantu keluarga kami khususnya anak kami supaya bisa melanjutkan pendidikannya kejenjang lebih tinggi lagi. (Adm)
