Notification

×

Tag Terpopuler

Pasar Kalangan Diintruksikan Buka Kembali

Sunday, April 12, 2020 | Sunday, April 12, 2020 WIB Last Updated 2020-04-12T06:30:02Z

Foto:Sekretaris Daerah Kabupaten Lahat Januarsyah Hambali, SH. MM

LAHAT SP, -Pemerintah Kabupaten Lahat mengintruksikan kepada camat dan kades agar membuka kembali pasar kalangan yang tersebar di 24 kecamatan, setelah sebelumnya sempat ditutup untuk menghindari kelangkaan kebutuhan pangan masyarakat.

Sekretaris Daerah, (Sekda), Kabupaten Lahat, Januarsyah Hambali, SE. MM, mengungkapkan, saat ditutup beberapa waktu lalu, justru menimbulkan dampak baru bagi masyarakat berupa kelangkaan pasokan bahan pangan, dikuatirkan, kondisi ini akan memilik dampak lebih luas lagi berupa penjarahan atau tindak kriminal lainnya karena langkanya bahan pokok dipasaran. Namun, masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan penanganan virus covid-19 guna memutus mata rantai penyebarannya. Pembukaan. Pasar rakyat ini untuk mengantisipasi ketersedian dan kelancaran pangan sebagai dampak sosial ekonomi terkait kelangkaan bahan pokok karena bencana non alam. "Saya intruksikan camat segera berkoordinasi dengan kepala desa dan pengelola pasar agar membuka kembali pasar kalangan, minimal sekali dalam satu minggu", tegas Januarsyah Hambali, Sabtu, (9/4).

Dikatakannya, masyarakat juga tetap harus mematuhi protokol kesehatan dalam penanganan virus covid-19, seperti, menggunakan masker kalau keluar rumah, jaga jarak saat bertransaksi, atau gunakan sarung tangan, bisa diganti dengan plastik sekali pakai.

"Camat, selalu ingatkan warganya. Jika ke pasar pakai masker, tetap jaga jarak. Bila perlu saat bertransaksi, baik pembeli maupun penjual gunakan sarung tangan. Kalau sulit, gunakan saja plastik sekali pakai", ujarnya. 

Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Lahat, Fikriansyah, menambahkan. Sebelumnya, memang ada beberapa kalangan ditutup oleh Kades. Namun berjalan dua pekan, mulai ada gejolak. Masyarakat kesulitan barang, pedagang tidak mendapatkan penghasilan. 

"Ini memang dilematis, tapi kita juga harus memikirkan dampak ekonomi masyarakat. Sesuai edaran, pasar kalangan tidak ditutup, tetapi masyarakat diminta patuh terhadap protokol kesehatan," tambahnya, saat di hubungi Sumsel Pers. (KH.Helmi) 
×
Berita Terbaru Update