 |
BANYUASIN , SP - Warga Pilip V Taja Indah Kecamatan Rantau Bayur Kebupaten Banyuasin mengeluhkan kondisi sering kosongnya rekening BLT-DD saat akan melakuka transaksi di Bank BRI.
"Ada 11 KK penerima BLT - DD rekeningnya kosong saat melakukan transaksi di Bank BRI," keluh Suhendry warga Pilip V Taja Indah kepada koran Sumsel Pers. Jum'at (22/05).
Menurutnya, kondisi ini hingga saat ini belum ada penjelasan resmi hanya saja ada informasi yang diterima jika penjelasan terkait rekening kosong tersebut akan diputuskan, Selasa, pekan depan.yang dia terima terkait masalah tersebut bahwa solusinya Selasa depan.
Terkait persoalan ini, Kadis DPMD Banyuasin, Roni Utama saat di confirmasi lewat pesan whatsapp mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan terkait hak itu. jumlahnya tidak banyak, dan itu mungkin kesalahan teknis dibank.
"Dan dipastikan akan terisi nanti setelah Bank kembali beraktifitas, dan kita harus maklum juga bahwa lebih dari 47.000 rekening dibuat dan diisi hanya dalam waktu 3 minggu, wajar saja kalau ada kesalahan", kata Roni.
Terpisah, Anggota DPRD Banyuasin Emi Sumirta, ikut angkat bicara terkait persoalan itu. Menurutnya, ada banyak persoalan terkait data penerima BLT-DD karena banyak kades yang protes sebab nama yang keluar berbeda dengan data yang diusulkan. Selain itu, ada juga warga yang hingga saat ini belum menerima ATM BLT-DD.
Data PKH lebih parah lagi ada yang sudah 2 tahun terdeteksi sudah menerima tapi yang bersangkutan juatru tidak merasa mengambil uangnya bahkan tidak mengetahui kalau dirinya mendapat PKH.
"Jika satgas tidak bisa menindak lanjuti persoalan ini, kita harus membentuk Pansus", ujar Emi lewat pesan whatsapp nya. (Adm)
