 |
Korban Penipuan Saat Membuat Laporan Ke Spkt Polrestabes Palembang (FT DO) |
Nandi mengaku kehilangan uang sebesar Rp 3,4 juta yang akan digunakannya untuk keperluan berobat anaknya yang mengalami sakit jantung dan kini tengah dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Palembang.
Kejadian bermula saat korban ingin mengambil uang pemberian orangtuanya di speedboat Benteng Kuto Besak (BKB). "Diperjalanan, saya bertemu dengan pelaku yang berpura-pura minta dijualkan kalung emas palsu tiga suku kepada saya," katanya, Sabtu (6/6) lalu saat membuat laporan ke SPKT Polrestabes Palembang.
Lanjut korban, tiba-tiba saat itu datang satu teman pelaku yang memaksa korban untuk memberikan uangnya terlebih dahulu kepada pelaku. Tanpa basa-basi salah satu pelaku saat itu langsung mengambil uang di dalam tas sebesar Rp3,4 juta dan satu buah ponsel.
Kedua korban, pelaku berjanji akan mengganti uang korban setelah emas tersebut laku terjual. “Bukannya terjual, namun korban diturunkan kedua pelaku di perjalanan saat menaiki angkutan umum.
"Anak saya yang sakit, dan masih bayi umurnya 8 bulan sekarang tengah mengidap sakit jantung di rumah sakit. Uang pemberian orangtua saya hilang diambil orang tidak dikenal, sekarang saya bingung bagaimana cara mencari biaya untuk berobat anak saya," katanya.
Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kepala SPKT, AKP Hery membenarkan terkait laporan korban. “Laporannya sudah kami terima, dan dilimpahkan ke unit reskrim,” singkat dia. (do)
