 |
Namun sebagai tahap awal memulai latihan Pelatih MBU Bambang Nurdiansyah meminta manajemen agar menyelesaikan kesepakatan mengenai penentuan gaji, sesuai aturan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan sejumlah pemain maupun official.
"Akan ada renegosiasi bersama manajemen mengenai ketentuan (gaji). Nanti manajemen akan bicara melalui asosiasi pemain," ujarnya, Senin (17/8/2020).
Pelatih yang kerab disapa Banur ini mengatakan penyelesaian tersebut harus tuntas sebelum kompetisi Liga 2 Indonesia berlanjut pada 17 Oktober 2020 mendatang.
"Manajer tim sebelum liga bergulir, mesti menanyakan kepastian salary ke pemain melalaui pertemuan, bukan hanya pemain tapi pelatih juga. Kalau pelatih nanti ke asosiasi pelatih ada juru bicara, tapi sebagai pribadi ada persentasi kita bicara di APPSI, kembali ke nominal yang diterima," terang pria yang hampir berusia 60 tahun itu.
Sementara itu latihan perdana MBU sendiri akan terlihat beda dari biasanya dimana para skuad Laskar Renggonang tidak akan berkumpul secara full team
Akan tetapi nantinya pada latihan tersebut MBU hanya di hadiri oleh sejumlah pemain lokal saja seperti Risky Dwi Ramadhana, Hapit Ibrahim, Amirul Mukminin, Aditya Wahyudi, Roby Andika, Yogi Rahadian, Jufrianto dan rekrutan anyar Ichsan Kurniawan.
Sementara itu untuk formasi lengkap klub asal MUBA Sekayu ini akan dilakukan pada 24 Agustus. Hal tersebut disampaikan oleh Manajer MBU Achamd Haris.
"Untuk latihan pertama memang pemain lokal Sumsel terlebih dulu, seluruh pemain secara lengkap akan semuanya berkumpul pada 24 Agustus nanti, yang pasti kita akan tetap mengedepankan protokol kesehatan,"timpalnya
Haris juga melanjutkan alasannya menggulirkan para pemain untuk datang ke Bumi Serasan Sekate tak lain karena mempertimbangkan dan mengutamakan kesehatan para pemain.
Artinya manajemen ingin memastikan skuad MBU berada dalam keadaan fit untuk itu sebelum melakukan latihan nantinya para pemain diwajibkan menjalani rangkaian tes kesehatan terlebih dahulu seperti swab tes. (Nis)
