PALEMBANG, SP - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) provinsi Sumsel memberikan tawaran kepada PT Pusri untuk menjadi bapak angkat cabang olahraga binaan KONI yang di nilai berprestasi seperti Anggar Mua Thai dan Angkat Berat.
Yah sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia, PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) Palembang sangat berpotensi untuk membina atlet berprestasi khsusnya tiga cabor yang dianggap berprestasi.
Selain tersedia sarana dan prasarana penunjang, perusahaan yang berada di Kecamatan Kalidoni Palembang itu juga berpengalaman dalam membina atlet hingga level nasional dan internasional.
“Melihat potensi yang ada di kawasan Pusri ini, kita menawarkan dan sangat berharap PT Pusri membina cabor, misalnya Anggar, Muai Thai, dan Angkat Berat. Tiga Cabor ini jumlah atletnya terbatas, namun syarat dengan prestasi,” kata Ketum KONI Susmel Hendri Zainuddin, Kamis (8/10/2020).
Dalam pertemuan kerjasama tersebut juga di hadiri Ahmad Tahir (Ketua Harian), A Yani (Waketum I), Dhennie Zainal (Waketum V), Rustam Imron (Kabid Media dan Humas), dan Sudirman (Bidang Binpres). Para pengurus KONI Sumsel diterima Sekretaris PT Pusri, RA Rahim, didampingi Manager Bidang Humas Soeryo, dan para manager lainnya.
KONI Sumsel juga berharap PT Pusri membantu rencana pelatihan (training) ketiga Cabor di atas untuk latihan di luar negeri. Mengingat ketiga Cabor tersebut merupakan bagian dari andalan atlet Sumsel untuk meraih medali di PON Papua 2021 mendatang.
“Dan terakhir untuk PON Papua, kami sangat berharap pimpinan Pusri menjadi manager salah satu Cabor,” kata Hendri
Sementara itu di tempat yang sama Sekretaris PT Pusri, RA Rahim menyambut baik kunjungan dan tawaran kemitraan dari KONI Sumsel.
Pihaknya sangat mengapresiasi tawaran kerjasama itu, apalagi demi nama baik atet Sumsel.
“Karena itu, kami akan membawa hasil pertemuan ini dengan direksi, dan insyaAllah apa yang kita harapkan berjalan baik, apalagi sejumlah sarana olahraga memang sudah ada di kawasan Pusri, misal bulutangkis dan tinju. Apalagi muai thai hampir sama dengan tinju,"pungkasnya. (Nis)
