PALEMBANG, SP - Bermodalkan silet, Piko Putra Firmansyah (35) warga Jl Wahid Hasyim Seberang Ulu I Palembang, melancarkan aksinya mencopet diatas angkot. Namun malang baginya, pelaku ditangkap anggota Sat Sabhara Polrestabes Palembang.
Pelaku telah melakukan aksi copet didalam mobil angkot Jurusan Kertapati-Ampera Palembang.
Kejadian tersebut, ketika didalam mobil angkot Jurusan Kertapati-Ampera Palembang, Senin (9/11) sekitar pukul 11.00 WIB.
Namun aksi pelaku kepergok korban, Berimah (61) warga Jalan Kemas Rindo Kecamatan Kertapati Palembang yang melihat pelaku turun dan hendak kabur.
Ceritanya, berawal saat korban melihat tasnya sudah robek dan dompetnya berisikan uang dan ponsel merk Samsung dibawa kabur pelaku. Melihat dompetnya dibawa lantas korban teriak maling hingga pelaku diamankan anggota TNI.
"Di saat bersamaan, anggota Sat Sabhara Polrestabes Palembang sedang melakukan patroli. Sehingga saya dan pelaku dibawa ke SPKT Polrestabes Palembang untuk membuat laporan polisi dan menyerahkan pelaku," ujarnya.
Tempat sama, pelaku Piko mengaku nekat melakukan aksinya untuk biaya makan sehari-hari. "Saya nekat karena untuk makan dan juga kedua anak saya," bebernya.
Tak hanya itu, ia mengaku juga pernah melakukan aksi yang sama pada 2016 lalu. "Saya pernah masuk penjara selama satu tahun," bebernya.
Sementara itu, anggota Sat Sabhara Polrestabes Palembang, Briptu M Subrata mengatakan tertangkapnya pelaku saat sedang melakukan Patroli Ulu Palembang.
"Saat sampai Tempat Kejadian Perkara (TKP) mendapati adanya tindak pidana copet. Sehingga kita membawa korban untuk membuat laporan polisi dan mengamankan pelaku untuk diserahkan ke SPKT Polrestabes Palembang untuk di proses secara hukum," tukasnya. (DE)
